Rudy Susmanto Desak Pemkab Bogor Segera Tindak Darurat Pasca Puting Beliung di Pamijahan

Headline260 views

 

BOGORONLINE.com – Ketua Sementara DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk segera mengambil tindakan tanggap darurat setelah bencana angin puting beliung melanda Kecamatan Pamijahan pada Senin, 2 September 2024. Bencana ini tidak hanya menghancurkan banyak rumah warga, tetapi juga menyebabkan korban jiwa dan cedera serius.

Rudy menegaskan bahwa respons cepat dari pemerintah sangat diperlukan untuk meringankan penderitaan masyarakat yang terkena dampak. “Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor, saya ingin menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah ini. Kami akan terus mengupayakan agar penanganan darurat segera dilakukan,” ujar Rudy pada Senin malam.

Ia juga menyoroti pentingnya segera melakukan pendataan jumlah korban serta tingkat kerusakan yang terjadi. Rudy menekankan bahwa bantuan, terutama kebutuhan pokok, harus segera didistribusikan kepada warga yang terdampak.

“Bantuan berupa sembako dan air bersih harus segera diberikan, serta tempat pengungsian dan dapur umum harus segera dibangun,” tambahnya.

Selain itu, Rudy meminta Pemkab Bogor untuk segera melakukan inventarisasi rinci terhadap kerusakan rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak. Menurutnya, semua kerusakan ini harus segera diperbaiki dengan menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) yang telah dialokasikan dalam APBD 2024.

“Pemulihan pasca bencana ini harus menjadi prioritas dan dilakukan secepat mungkin,” tegas Rudy.

Angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Pamijahan pada Senin sore dilaporkan telah merenggut nyawa dua warga Desa Cimayang, yakni Pendi (45) dan Wanto (40). Kedua korban saat ini masih berada di RSUD Leuwiliang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah mengonfirmasi bahwa kedua korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Selain korban jiwa, empat warga lainnya mengalami luka-luka dan saat ini tengah dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Leuwiliang.

Korban luka yang masih dirawat di IGD meliputi Suyoto, Iman Gojali, Tofik, dan Wiwaluyo, yang semuanya merupakan warga Dusun Soko.

BPBD Kabupaten Bogor terus memantau perkembangan situasi dan melakukan langkah-langkah lanjutan untuk menangani dampak bencana ini.

 

 

 

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *