BOGORONLINE.com – Alam Ngariung Resort, sebuah destinasi wisata yang tumbuh dari ide awal sebagai tempat peristirahatan pribadi keluarga pada tahun 2016. hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Alam Ngariung Sejahtera, Desyta Puri Walansari.
Menurutnya, pada awalnya tempat tersebut hanya dimaksudkan untuk keperluan pribadi, bukan bisnis, karena keluarganya tidak memiliki latar belakang bisnis. Namun, seiring waktu, potensi lahan yang luas ini memunculkan peluang untuk dijadikan usaha.
“Awalnya orang tua saya hanya ingin membangun tempat peristirahatan pribadi. Tapi melihat lahan seluas ini yang kurang terurus, kami akhirnya memutuskan untuk merawat dan memanfaatkan area ini secara lebih baik,” ungkap Desyta, Selasa (8/10/2024).
Setelah beberapa waktu, keluarga Desyta mulai membangun villa, kolam renang, danau, hingga kafe dan fasilitas lainnya yang kemudian berkembang menjadi Alam Ngariung Resort seperti yang kita lihat sekarang. Lokasi seluas 6 hektar ini kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk wisatawan.
“Setiap tahunnya, kami mulai melihat peluang bisnis di sini, terutama karena butuh biaya perawatan. Jadi, perlahan kami mulai menambahkan fasilitas, hingga terbentuk suasana unik seperti sekarang,” jelasnya.
Desyta juga menambahkan bahwa Alam Ngariung memiliki beberapa bangunan utama, seperti SASANA PRABASWARA yang baru saja diresmikan hari ini. Aula Sasana Prabaswara ini dibangun dengan konsep paduan alam dan nusantara, selain itu ada juga Ballroom Rafflesia di bawah, serta ruang meeting Anyelir dan Edelweis, ada pula ruang privat yang bisa difungsikan sebagai ruang makeup atau ruang darurat, mushola, toilet, pantry, dan ruang penyimpanan.
Untuk penginapan, Alam Ngariung menyediakan berbagai jenis akomodasi dengan sentuhan khas Nusantara. Ada juga kafe dengan pemandangan indah dari Bogor hingga Jakarta serta kedai yang menghadap langsung ke danau dan kolam renang, dengan latar Gunung Salak di kejauhan.
“Kami ingin mengangkat tema alam dan Nusantara, memadukan keduanya menjadi satu konsep yang unik,” kata Desyta.
“Di sini, pengunjung bisa menikmati suasana alam yang indah sambil merasakan esensi kekayaan budaya Indonesia,” imbuhnya.
Fasilitas lain di Alam Ngariung meliputi kebun bunga, mini zoo, area permainan panahan, serta area camping yang menjadi salah satu favorit pengunjung. Alam Ngariung menawarkan dua jenis camping, yakni dengan tenda biasa dan tipe glamping yang lebih mewah.
Dalam hal sumber daya manusia, Alam Ngariung telah berkembang pesat. Dari yang awalnya hanya melibatkan keluarga dan beberapa pekerja dapur, kini mereka memiliki sekitar 15 karyawan, belum termasuk tenaga dari warga setempat yang ikut terlibat dalam perawatan area resort.
“Kami ingin membangun kebersamaan, tidak hanya di dalam Alam Ngariung, tapi juga dengan warga sekitar. Bekerja di sini bukan hanya mencari keuntungan, tapi juga berkah,” ujar Desyta.
Sebagai destinasi wisata alam yang menonjolkan budaya Nusantara, Alam Ngariung Resort terus berinovasi. Mereka berupaya menghadirkan pengalaman wisata yang menggabungkan alam dengan kekayaan budaya Indonesia. Desyta berharap, melalui Alam Ngariung, pengunjung dapat merasakan keindahan alam sekaligus mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keragaman budaya Nusantara.
“Kami menamai tempat ini Alam Ngariung, dari kata ‘ngariung’ yang berarti berkumpul dalam bahasa Sunda. Kami ingin menyatukan berbagai elemen Nusantara dalam satu tempat, baik dari sisi arsitektur maupun kuliner, agar pengunjung bisa merasakan Indonesia yang kaya dan beragam,” Desyta menutup.