BOGORONLINE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang sempat mengklaim bahwa 100 persen warganya sudah tidak Buang Air Besar (BAB) di kali menjadi persoalan, salah satunya tanggapan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bogor Raya yang menentang klaim tersebut beberapa waktu lalu.
Kini persoalan tersebut sampai ke telinga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara yang setuju dengan IMM Bogor Raya terkait masih maraknya warga di Bumi Tegar Beriman menggunakan kali sebagai sarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK).
Sebab itu, Sastra meminta Pemkab Bogor untuk mengatasi persoalan tersebut dengan membangun fasilitas umum di wilayah terpencil atau tertinggal.
“Pemerintah harus hadir bagaimana bisa membuat MCK yang layak, tempat mandi yang pantas untuk masyarakat,” ujar Sastra Winara kepada wartawan, belum lama ini.
Sastra menyebut, dirinya akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memberikan fasilitas-fasilitas tersebut agar bisa mengurangi tingkat pencemaran air.
“Itu akan kita hilangkan, tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar di kali,” ucapnya.
Bahkan, ke depan Sastra juga bersama Pemkab Bogor akan memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai dampak buruk dari BAB sembarangan.
“Edukasi juga harus kita sampaikan bahwa pola-pola seperti itu tidak baiklah, tidak sehat,” tutupnya.