BogorOnline.com – CILEUNGSI
Oknum Pegawai Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor insial T, Diduga Jadi calo surat kematian warga bayar satu juta, akui kesalah dan sudah kembalikan uang.
Hal itu seperti pejelasan T insial mengatakan, memang waktu itu ada yang minta tolong kepada dirinya terkait pembuatan Surat kematian (SK) tersebut dan dirinya mejawab. Untuk data yang dibawa dalam pembuatan surat itu agak susah. Lantas yang bersangkutan menawarkan bahwa mempuyai uang satu juta gimana dan langsung dijawab oleh pihaknya. Dicoba terlebih dahulu, kalau memang bisa dilanjutkan bila tidak bisa uang dikembalikan. Dari pada masih ia mengatakan, mengulur waktu lama, serta sudah menjanjikan paling lama sebulan.
“Maka saya kembalikan uang sebesar lima ratus ribu kepada warga tersebut yang sudah dikirim ke rekening peribadinya,” katanya saat ditemui bogorOnline.com di kantor kecamatan Senin (03/02/25).
Sebelumnya, penjelasan Warga Uu nama samaran mengatakan, kejadian pungutan liar (Pungli) oleh oknum diatas bermula saat ibu kandungnya yang sudah tua renta hendak membuat surat kematian sang suami ke kantor kecamatan belum lama ini. Setibanya dilokasi wanita paruh baya itu bertemu dengan oknum kecamatan insial T yang menawarkan dan se olah-olah bisa memberikan bantuan. Guna mengurus surat kematian untuk suaminya. Dengan mengatakan bahwa bisa dibuatkan surat tersebut dengan cara nembak karena beda kecamatan.
“Kalau mau bayar satu juta buat bikin surat kematian kata si T kepada ibu saya,”ujarnya saat dihubungi bogorOnline.com Jumat (28/02/25).
Masih Uu menambahkan, setelah memberikan uang kepada si T orang tua langsung pulang, menungu surat yang sudah dijanjikan tersebut. Selang beberapa bulan tidak ada kabar terkait surat yang diperlukan itu. Lantas ia bertanya kepada yang bersangkutan dan memang belum jadi juga. Kesal dengan perlakuan si oknum kecamatan tersebut, pihaknya langsung menghubungi si T dan meminta segera dikembalikan uang ibunya. Masih ia mengatakan, lantaran kelakuan dari oknum kecamatan sudah keterlaluan, dimana orangtuanya sudah renta masih saja dibohongi.
“Saya minta kepada Camat Cileungsi Adi Heryana untuk segera melakukan tindakan, terhadap perbuatan anak buahnya yang sudah keterlaluan kepada warga,” kesalanya.(rul)





