BOGORONLINE.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meluncurkan empat program strategis pendidikan dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) saat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025).
Empat program tersebut meliputi rehabilitasi sekolah, digitalisasi pendidikan, bantuan untuk guru honorer, serta dukungan pendidikan bagi guru yang belum memiliki gelar D4 atau S1.
“Tidak mungkin kita menjadi negara sejahtera, tidak mungkin kita menjadi negara maju kalau pendidikan kita tidak baik, pendidikan kita tidak berhasil,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.
Presiden Prabowo tiba di SDN Cimahpar 5 sekitar pukul 14.20 WIB, mengenakan kemeja safari cokelat dan kacamata hitam. Dari atas kendaraan dinas Maung putih Garuda, ia sempat menyapa warga yang menyambut kedatangannya di sepanjang jalan menuju lokasi acara.
Setibanya di sekolah, Presiden sempat meninjau pelaksanaan pembelajaran digital di salah satu ruang kelas berbasis smart classroom, sebelum menuju lokasi utama peluncuran program.
Dalam penjelasannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyebutkan bahwa program rehabilitasi sekolah ditargetkan menyasar hingga 10.440 sekolah hingga akhir 2025, dengan total anggaran sebesar Rp16,9 triliun.
Sementara itu, untuk mendukung kesejahteraan tenaga pengajar, pemerintah akan menyalurkan bantuan langsung sebesar Rp300 ribu per bulan kepada guru honorer. Selain itu, bantuan dana pendidikan sebesar Rp3 juta per semester juga disiapkan bagi guru yang belum menyelesaikan jenjang D4 atau S1.
Turut mendampingi Presiden dalam agenda tersebut, antara lain Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Wamendagri Ribka Haluk, Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
