Miris, Lahan Proyek Bendungan Cibeet Jalan di Tempat

BOGORONLINE.com, CARIU – Mengakhiri tahun kedua Proyek Pembangunan Bendungan Cibeet di Cariu, Kabupaten Bogor, masih jalan di tempat. Hal itu disebabkan, lahan milik warga yang masuk ploting bendungan, belum dibebaskan.

Lahan yang belum terselesaikan oleh pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum itu, berpotensi menghambat pembangunan berskala nasional, Proyek Strategi Nasional (PSN).

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Cariu, Agus Sopyan Budi Asmara mengakui, sampai sekarang, penguasaan lahan untuk Bendungan Cibeet, baru berkisar 10% dari total keseluruhan lahan.

Hal itu disebabkan karena lahan yang akan dibebaskan masih digunakan warga. Sebagian masih digunakan untuk tempat tinggal, dan juga sebagian lahan pertanian masih produktif.

“Ya, sangat lambat dalam pembebasan lahan. Sebagai plt camat, saya sudah dipesankan pimpinan agar berhati-hati. Jangan sampai menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” kata Agus Sopyan di Desa Kutamekar, Cariu, Kamis (24/7).

Dicontohkan, lahan produktif sekitar 100 hektar di Kampung Leuwianjing, Desa Kutamekar akan hilang. “Itu yang jadi pertimbangan, dan menjadi salah satu penyebab lambatnya pembebasan lahan Bendungan Cibeet,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Adi Darmadi dari Pt. Perusahaan Perumahan (PP), progres penyediaan lahan oleh tim, diduga kuat karena kurang proaktifnya Badan Pertanahan Nasional (BPN) ke bawah. Sehingga, beberapa lahan belum mendapatkan Uang Ganti Keuntungan (UGK).

Tudingan ketidaksiapan BPN melakukan penyediaan lahan, dibantah keras pihak BPN, Sri Gustiningsih. Dikatakan, pengadaan lahan itu ada satgasnya, Satgas A dan B. Satgas A untuk pengukuran dan Satgas B pemberkasan yang dibebankan kepada pemerintah desa.

Sementara terkait tudingan kepada pemerintah desa, Kades Kutamekar, Uteng membantah kalau pihaknya jadi penyebab. “Saya tidak pernah mempersulit. Sebagai pelayan masyarakat, kalau ada data yang masuk, saya layani,” tandasnya.

(Soeft/Jang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *