bogorinline.com – Tim MBGreat IPB University mengikuti kompetisi Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Sosial Humaniora 2025 dengan mengangkat topik strategi mitigasi potensi sampah makanan pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan pendekatan nugde theory.
Nudge theory merupakan teori menekankan bahwa perubahan perilaku dapat dicapai dengan mendorong keputusan yang lebih baik melalui modifikasi lingkungan tanpa membatasi pilihan individu. teori ini menekankan dorongan secara halus kepada seseorang untuk merubah perilaku yang lebih baik.
Tim MBGReat yang terdiri dari Ikhda Annisa, Rida Nadia Salsa Bila, Cut Sarah Aulia Nanda, Yoviananto Putra Hadi, dan Muh Syabril Diandra telah melakukan riset kurang lebih dua bulan di dua sekolah dasar, yakni SDN 03 Sukamantri Kabupaten Bogor dan SDN 03 Cimahpar Kota Bogor.
Terdapat dua bentuk pendekatan nudge yang diterapkan oleh Tim MBGreat yaitu berupa pemberian video edukasi dan pemberian poin apresiasi dengan memberikan sebuah stiker kepada siswa yang menghabiskan makanannya atau paling tidak menyisakan sedikit dari makanannya. Video dirancang oleh Tim MBGreat dengan menyajikan edukasi sederhana pentingnya tidak menyisakan makanan, bagaimana cara untuk memisahkan makanan jika tidak dihabiskan, serta narasi-narasi yang menggugah siswa untuk memilih opsi menghabiskan makanannya.
Hasil dari kedua perlakuan tersebut terbukti menurunkan food waste di kedua sekolah. Pada SDN 03 Sukamantri Kabupaten Bogor didapatkan hasil penurunan sebesar 41,5. Awal mulanya rata-rata siswa per hari pada kelas tiga menghasilkan 8,1 kg dan menurun menjadi sebanyak 4,7 kg. Begitu juga di SDN 03 Cimahpar Kota Bogor didapatkan penurunan hasil perhitungan food waste sebesar 41% dengan awal mulanya rata-rata per hari sampah makanana pada siswa kelas tiga sebanyan 5,8 kg dan menurun menjadi 3,4 kg. Dalam temuan lapang, komponen makanan yang tidak terbuang dalam porsi banyak yaitu nasi.
Teori nudge yang mengedepankan perubahan perilaku tanpa paksaan dapat membantu dalam meminimalisir risiko food waste yang timbul dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis. Harapannya temuan ini dapat menjadi masukan proses penyusunan kebijakan dan dikembangkan untuk dalam jangka panjang.
Tim PKM-RSH IPB University berharap “hasil penelitian ini dapat mendorong pengelolaan program MBG yang lebih efektif” ujar Ikhda sebagai ketua tim.
