BogorOnline.com-GUNUNG PUTRI
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memimpin rapat persamaan persepsi dalam penyusunan Rancangan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pedoman Bantuan Keuangan Khusus Akselerasi Pembangunan Perdesaan, bertempat di Ruang Rapat Bupati Bogor, belum lama ini.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Asmin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala Bappedalitbang, Kepala DPKPP, Kepala BKPSDM, Plt Kepala DLH, perwakilan Inspektorat, serta Ketua dan anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bogor.
Dalam arahannya, Bupati Rudy menegaskan bahwa penyusunan Perbup ini dilakukan secara kolaboratif bersama berbagai pihak, termasuk perwakilan 40 DPK Apdesi se-Kabupaten Bogor, untuk menyerap aspirasi dan memastikan regulasi yang disusun benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat desa.
“Perbup ini bukan hanya untuk tahun berjalan, melainkan untuk tahun 2025 dan seterusnya. Prioritas utamanya tetap pada pembangunan infrastruktur desa,” ujar Rudy.
Selain pembangunan infrastruktur, lanjutnya, pemerintah daerah juga membuka ruang bagi program non-infrastruktur, seperti satu desa satu sarjana setiap tahun, pengelolaan sampah, pemberdayaan UMKM, serta dukungan kegiatan sosial-keagamaan di tingkat desa.
Lebih lanjut, Bupati Rudy mengungkapkan adanya rencana peningkatan plafon bantuan keuangan desa dari semula maksimal Rp1 miliar menjadi Rp1,5 miliar per desa per tahun. Komposisi pembagian antara kegiatan infrastruktur dan non-infrastruktur masih dalam tahap pembahasan bersama.
“Kita ingin Perbup ini benar-benar aplikatif dan sesuai kebutuhan. Karena itu, masukan dari kepala desa dan jajaran Apdesi sangat penting. Jangan sampai ada aturan yang justru melampaui kewenangan atau bertentangan dengan regulasi di atasnya,” tegasnya.
Bupati Rudy juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah desa dalam mempercepat pembangunan Kabupaten Bogor. Menurutnya, desa merupakan garda terdepan dalam pelayanan publik karena berhadapan langsung dengan masyarakat.
“Kalau kita ingin percepatan pembangunan, maka kuncinya ada pada pemerintah desa, RT, RW, dan para kepala desa. Dukungan dari mereka sangat penting agar pembangunan infrastruktur maupun sumber daya manusia bisa berjalan optimal,” pungkasnya.(Diskominfo/rul)