HUT ke-39 Pemuda Tani Indonesia: Budisatrio Djiwandono Ajak Generasi Muda Jaga Ketahanan Pangan Nasional

BOGORONLINE.com — Pemuda Tani Indonesia (PTI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-39 secara serentak di seluruh Indonesia. Di Kota Bogor, momentum ini terasa istimewa karena dihadiri langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PTI, Budisatrio Djiwandono, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Karang Taruna Nasional.

Kegiatan ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-79 serta syukuran satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Acara berlangsung di area persawahan Griya Bogor Raya, Kampung Parung Jambu, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, pada Selasa (28/10/2025).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI Andi Nur Alamsyah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, serta Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor. Kehadiran Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Komunitas Tani Desa (KTD) menambah semarak suasana perayaan.

Dalam perayaan tersebut, dilakukan penanaman simbolis komoditas unggulan seperti pala, vanili, aren, dan padi di lahan produktif. Aksi ini menjadi simbol semangat keberlanjutan dan regenerasi petani muda yang diusung Pemuda Tani Indonesia.

Ketua Umum DPP PTI Budisatrio Djiwandono menegaskan bahwa HUT ke-39 bukan sekadar acara seremonial, tetapi bentuk komitmen nyata generasi muda untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

“Kita merayakan HUT Pemuda Tani Indonesia dengan penuh rasa syukur. Salah satu langkah nyata kami adalah menanam padi di lahan produktif yang dijaga oleh Pemerintah Kota Bogor. Ini adalah upaya mempertahankan lahan pertanian sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Budisatrio juga menyoroti capaian pemerintahan Presiden Prabowo dalam satu tahun terakhir, khususnya di sektor pertanian.

“Kita bisa melihat hasil nyata dari program ketahanan pangan nasional, terutama dalam terwujudnya swasembada beras dan jagung. PTI mendukung penuh langkah-langkah pemerintah dalam memperkuat sektor pangan,” tegasnya.

Ia menambahkan, dukungan kepada kelompok tani dan komunitas pertanian perlu diperkuat agar mereka mampu berproduksi secara berkelanjutan.

“Selain benih dan lahan, ketersediaan pupuk dan alat pertanian menjadi perhatian serius pemerintah. Melalui dukungan dari Kementerian Pertanian, kami berharap akses petani terhadap sarana produksi semakin mudah,” tambahnya.

Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari turut memberikan apresiasi atas peran aktif Pemuda Tani Indonesia dalam mendorong regenerasi sektor pertanian.

“Saya sangat bangga dengan perayaan HUT PTI ke-39 ini. Momentum ini penting untuk memastikan sektor pertanian tetap maju dan berdaya saing melalui peran generasi muda,” ujarnya.

Endang juga menekankan bahwa wilayah Bogor dan Cianjur memiliki kontribusi besar dalam penyediaan pangan nasional dan global.

“Sejak era Presiden Soeharto, daerah kita pernah membantu negara-negara Afrika yang dilanda kelaparan, bahkan mereka belajar bercocok tanam dari Indonesia. Dengan semangat Pemuda Tani, kedaulatan pangan Indonesia bisa terus kita wujudkan,” katanya.

Ketua DPC PTI Kota Bogor Jieckry Da Friansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang syukuran, tetapi juga bentuk nyata dukungan terhadap petani lokal.

“Hari ini kami memperingati HUT PTI ke-39, Hari Sumpah Pemuda ke-79, sekaligus syukuran satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo. Kami juga membagikan bibit pohon aren, pala, vanili, serta pupuk kepada para KWT, KTD, dan komunitas tani,” jelasnya.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kami ingin PTI Kota Bogor menjadi contoh bahwa generasi muda mampu mengambil peran strategis di sektor pertanian. Dengan dukungan pemerintah dan semangat gotong royong, kami yakin kedaulatan pangan nasional bisa terus diperkuat,” pungkasnya.

Perayaan HUT ke-39 Pemuda Tani Indonesia menjadi simbol kuat kebangkitan dan regenerasi petani muda di seluruh Indonesia. Semangat gotong royong, inovasi pertanian, serta dukungan terhadap kebijakan pemerintah menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Indonesia berdaulat pangan dan berketahanan ekonomi nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *