Cibinong, Bogoronline.com – Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bogor periode 2010-2015, Hendrayana belum ucapkan selamat kepada Iswahyudi yang baru terpilih sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bogor periode 2016-2021. Alasannya karena belum bertemu dengan Iswahyudi dan belum sempat menelponnya.
“Belum, karena memang belum ketemu. Kalau dibilang ada gesekan saya tidak merasa ada pertarungan karena saya tidak mencalonkan diri. Justru saya memberi jalan kepada Iswahyudi untuk mencalonkan diri,” kata Hendrayana kepada wartawan, Rabu (24/8/2016).
Namun Hendrayana enggan menanggapi munculnya isu gesekan politik di internal Hanura, ia justru menekankan agar Iswahyudi mulai fokus pada persiapan Pilkada dan Pemilu serentak 2019.
“Kabinet Iswahyudi harus bekerja maksimal dan persatukan kader yang memang siap bahu membahu membangun partai ke depan. Kepengurusan Iswahyudi menjadi pertaruhan politik kabinet Iswahyudi, kalau bisa tambah suara dari 3 menjadi 5 atau 6 kursi sebagai kesuksesan. Tapi kalau berkurang ini jadi preseden buruk,” tegasnya.
Lebih lanjut Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor ini akan segera melakukan serahterima jabatan ke Iswahyudi.
“Kami akan serahterima aset termasuk uang di bendahara yang disimpan di bank. Biar Hanura partai kecil tapi jangan salah duitnya masih banyak yang berasal dari Pemkab Bogor. Duit itu juga selama ini tak pernah dipakai,” tandasnya. (Herry Keating)
