Hadapi Pilwalkot 2018, DPD PKS Kota Bogor Siapkan Sepuluh Nama

Kota Bogor – bogorOnline.com

Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Bogor mulai bersiap-siap menghadapi Pilwakot Bogor tahun 2018. Kesiapan tersebut terlihat dari proses Penjaringan dan Pemilihan Umum Internal yang dilakukan kurang dari satu bulan, yaitu awal September sampai awal Oktober 2016.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) PKS Kota Bogor, Hadi menjelaskan bahwa PKS akan melaksanakan 4 tahap dalam penentuan Bakal Calon Walikota, yaitu Tahap Penjaringan, Tahap Pemilihan Umum Internal, Tahap Konvensi, dan Tahap Survey serta Fit and Proper Test.

“Tahap pertama berupa Penjaringan nama sesuai dengan top of mind masing-masing kader PKS Kota Bogor telah dilaksanakan awal September 2016 dan menghasilkan 10 nama yang kesemuanya adalah kader internal. Sepuluh nama sesuai urutan abjad adalah : Abuzar, Achmad Ru’yat, Atang Trisnanto, Ecky Awal Muharram, Hepi Andi Bastoni, Iwan Suryawan, Jajat Sudrajat, Najamudin, Yasir A Liputo, dan Yusuf Dardiri. Dari 10 nama ini selanjutnya dilaksanakan Pemilihan Umum Internal hingga dikerucutkan menjadi 5 nama. Insya Allah 5 nama ini akan kita umumkan di awal Oktober”, jelas Hadi, Selasa (27/9/16).

Di tempat yang sama, Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto menjelaskan bahwa ada tahapan baru yang akan dilakukan PKS dalam menentukan nama bakal calon walikota.

“PKS akan menggelar Konvensi sebagai tahapan ketiga dan proses survey, fit & proper test sebagai tahapan keempat. Hal ini semata-mata agar PKS dapat mengusung calon yang benar-benar teruji dan bagus kapabilitasnya. Untuk tahap 3 dan 4, kami juga membuka pendaftaran bagi para tokoh publik diluar PKS. Kami sangat terbuka untuk mengusung calon dari unsur manapun, baik kader sendiri maupun tokoh eksternal”, jelasnya.

Pada tahap konvensi tersebut akan dilakukan uji visi, misi, strategi, dan kapasitas kepemimpinan masing-masing calon. Dari proses tersebut dapat disimpulkan sejauh mana kemampuan dan visi dari masing-masing calon. Terakhir, akan dilakukan tahap keempat berupa fit&proper, antara lain test kecerdasan, psikologi, dan emosional. Hasil tes ini akan dikombinasikan dengan hasil survey. Paling lambat, Mei 2017 Panitia akan menyerahkan maksimal 3 (tiga) nama ke DPP.

“Kami berharap di bulan Juni 2017 sudah ada keputusan dari DPP”, tandasnya.

Atang melanjutkan, pihaknya berharap bahwa calon yang dihasilkan adalah calon yang bisa diterima oleh semua pihak.

“Selain proses yang kami buat sedemikian rupa agar menghasilkan calon yang benar-benar teruji dan berkualitas, kami juga berharap bahwa calon ini bisa diterima dan dapat bekerjasama dengan seluruh pihak. Karena, mengurus satu Kota tidaklah cukup dengan seorang Superman, melainkan butuh pemimpin yang mampu mengelola dan bekerjasama dengan seluruh komponen masyarakat”, pungkasnya.(bunai)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *