CIBINONG- Sedikitnya 25 kepala keluarga (kk) di Kampung Cipanas, Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, mengungsi akibat pergerakan tanah bercampur bankir lumpur yang merusak tempat tinggal mereka yang terjadi pada Selasa (21/2).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, 20 rumah terdampak tanah longsor dan pegeseran tanah di Kampung Cipanas. Sebanyak 5 diantaranya ambruk dan 15 unit rusak sedang.
Para korban pun sebagian besar diungsikan ke kantor desa setempat. Namun, tidak sedikit yang memilih tinggal bersama sanak saudaranya.
“Kami mendirikan dapur umum di kantor desa dan mengirim bantuan logistik dan satu truk tangki berisi air bersih,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Asep Usman, Rabu (22/2).
Menurutnya, hujan yang terus mengguyur Bogor dua pekan terakhir menyebabkan longsor ini terjadi. Tim gabungan dan warga masih belum membersihkan maupun menyelamatkan harta benda milik para korban.
“Dari kemarin sore sampai siang tadi tidak jadi ke lokasi karena hujan terus dan lokasi rawan longsor susulan,” ujar Usman. (cex/mul)