PARUNG – Intensitas hujan lebat di Bogor menyebabkan beberapa ruas jalan di wilayah Kabupaten Bogor sering dilanda banjit. Termasuk jalan raya Parung Kemang yang masuk dalam kladifikasi jalan utama nasional. “Tiap hujan deras turun, jalan ini pasti terendam banjir. Hal ini sangat mengganggu aktifitas warga.” Ujar Angga (34) karyawan salah satu perusahaan swasta di wilayah Parung kepada wartawan, Rabu (8/10/2017).
Hal senada diungkapkan Mahid Jack (47) warga Desa Pemagarsari Kecamatan Parung. “Banjir di jalan utama ini sudah rutin terjadi. Penyebab utamanya karena tidak ada saluran air yang memadai,” ujarnya. Menurut Mahid, beberapa titik genangan air di jalan raya Parung – Kemang, hingga saat ini drainasenya belum tersentuh perbaikan. “Kalau dibiarkan terus, artinya warga dipaksa tersiksa dengan beberapa akibat banjir seperti kemacetan dan lainnya.”Tandasnya.
Sementara Ketua Gerakan Mahasiswa Bogor Abdul Jalil Zein meminta pemerintah segera mencari dan memberi solusi atas terganggunya aktifitas warga karena banjir yang rutin menghadang di setiap musim penghujan. “Itu merupakan hak warga negara dalam mendapatkan infrastruktur jalan yang bagus dan bebas hambatan,” jelasnya. Jalil menambahkan, di ruas jalan raya Parung – Kemang sebetulnya sudah sering terlihat titik – titik jalan yang seringkali terjadi banjir. “Jadi sudah teridrntifikasi. Tinggal mau atau tidak pemerintah memperbaikinya.” Tegasnya. (Mul)