JOGJAKARTA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, kembali menyelenggarakan kegiatan “Pengiriman Misi Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Bogor”, dengan menampilkan kesenian tradisional Kabupaten Bogor di Jogjakarta. Tampilan kesenian tradisional Bogor tersebut dilakukan dalam event JIATTEC Expo 2019 di Galleria Mall Jogjakarta. Kegiatan diselenggarakan selama 4 hari, dari tanggal 6 November hingga 9 November 2019.
Para penari pilihan yang dikirim berasal dari sanggar binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, yaitu Sanggar Seni Putri Galuh pimpinan Ibu Ina Rachmawati,S.Pd., MM dan Sanggar Seni Indonesia pimpinan Ibu Lilis.
Tarian yang ditampilkan oleh 5 (lima) penari profesional Kabupaten Bogor merupakan tarian kesenian tradisional daerah Kabupaten Bogor. Pementasan tarian dibagi dalam dua sesi, yaitu pada saat sesi pembukaan dan hari kedua pameran. Pada saat pembukaan, penari-penari dari Kabupaten Bogor berhasil memukau pengunjung dan undangan dengan menampilkan tarian Kandagan, Bentang Pananjeur dan Maung Lugay. Tampilan ketiga tarian ini mendapatkan pujian dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DIY. Pada hari kedua, ditampilkan tari Seunggah, Mojang Priangan dan Katumbiri. Ketiga tarian ini berhasil memukau penonton dan pengunjung pameran di hari kedua.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Drs Ahmad Sofyan MSi, menyampaikan, penampilan misi kebudayaan merupakan sarana memperkenalkan budaya Kabupaten Bogor yang dapat menyokong pada pariwisata di Kabupaten Bogor. “Kita memperkenalkan budaya kita dan menarik minat wisatawan dari luar untuk berkunjung ke Kabupaten Bogor,” katanya.
Hal senada dikemukakan oleh Kabid Kebudayaan Drs Zecky Zakariya MSi. Menurutnya tarian tradisional sebagai kebudayaan Kabupaten Bogor merupakan daya tarik wisata yang perlu diperkenalkan ke seluruh Indonesia. (*)
