BOGORONLINE.COM, CIBINGONG – Kantor Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Kabupaten Bogor bersama Badan Intelejen Negara (BIN) menggelar rapid test untuk pegawai. Untuk acara ini, BPN Kabupaten Bogor juga melibatkan BPN Kotamadya Depok dan BPN Kota Bogor dengan jumlah pegawai yang akan ditest mencapai 700 an orang.
“Kita secara serentak akan melibatkan BPN Depok dan BPN Kota Bogor akan melakukan rapid tes bersama dan ini hasil kerjasama kita dengan BIN, kita berharap sekaligus memastikan internal kita dalam kondisi sehat terbebas dari virus setelah kita selalu menerapkan protokol kesehatan dalam memberi layanan kepada masyarakat,” ujar Kepala Kantor (Kakan) BPN Kabupaten Bogor, Sepyo Achanto kepada wartawan Kamis (16/7).
Mantan Kakan BPN Kabupaten Semarang tesebut menjelaskan, dalam kondisi pandemi penyakit seperti saat ini, seluruh lembaga seperti BPN yang setiap hari selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam memberi layanan perlu memastikan kondisi internalnya. Apakah sudah terbebas atau malah terjangkit virus mematikan seperti Covid 19.
Dan dengan sengaja, kata Sepyo, BPN Kabupaten Bogor berinisiatif untuk mengumpulkan pegawai dari BPN terdekat seperti Depok dan Bogor Kota untuk bersama sama melakukan rapid tes. “Kalau dari kita sekitar 250 orang yang di rapid tes, BPN Kota Bogor 100 orang, BPN Depok 200 orang dan satu lagi dari organisasi PPAT sekitar 150 an orang, total kurang lebih 700an orang,” ujarnya.
Menurutnya, untuk rapid tes BPN Kabupaten Bogor mendapat dukungan penuh dari BIN termasuk Gugus TUgas Percepatan penanganan (GTPP) Kabupaten Bogor. “Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Bogor, Ibu Ade Yasin sebagai ketua GTPP Kabupaten Bogor yang telah memberi dukungan sehingga acara ini dapta terlaksana dengan baik dan lancar,” kata Sepyo
Sepyo juga menyatakan, dirinya juga merasa terhormat mendapat dukungan BIN sehingga Rapid tes dapat digelar di BPN Kabupaten Bogor. Sebab dengan rapid tes terhadap semua pegawai BPN akan berdampak pada kepercayaan masyarakat yang memerlukan layanan. “kepercayaan muncul kalau di internal atau seluruh pagawai yang di tes dinyatakan sehat atau tidak terjangkit virusCovid 19,” jelasnya
Sementara itu, bupati bogor , ade yasin mengatakan, rapid tes yang digelar di BPN Kabupaten Bogor akan menjadi contoh baik. Sebab jika lembaga yang memberi layanan setiap hari kepada masyarakat terbebas dari Virus Covod 19, maka masyarakat akan merasa nyaman dan tidak ada kekhawatiran untuk bisa bertatap muka. “Selanjutnya kita tetap berharap internal BPN dan masyarakat Kabupaten Bogor pada umumnya tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari hari dimanapun, sebab dengan cara ini kita bisa memimalisir penyebaran virus Covid 19,” jelasnya. (********)