BOGORONLINE.com, PARUNGPANJANG – Seorang Pria pedagang pasar Parungpanjang Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor, diduga akan melakukan percobaan bunuh diri. Pria yang berusia 56 tahun itu membakar dirinya dengan bensin, Jumat, 09/04/2021.
Berdasarkan rekaman vidio yang didapat bogoronline.com, korban mengalami luka serius di sekujur tubuhnya akibat luka bakar. Korban berinisial AN asli Padang merupakan warga Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, langsung dilarikan ke rumah sakit Tangerang.
“Tadi kejadiannya pukul 12. 00 Wib, saya mendapat laporan dara pedagang pasar ada orang membakar diri dengan bensin di dalam toko Pasar Parungpanjang, ” ungkap Muhamad Kurnia biasa disapa Yani Kopral, Kepala Keamanan Pasar Parungpanjang kepada bogoronline.com, Jum’at (9/4).
Ia mengutarakan, korban adalah seorang lelaki yang merupakan pedagang pasar Parungpanjang. Menurut Yani Kopral, korban diduga depresi adanya permasalahan keluarga.
“Jadi korban itu sudah ada rencana dari dulu, tapi sama saya tidak ditanggapi dan sekarang terbukti, dia (korban) membakar diri. korban berjualan disini sudah 17 tahun, “terang Yani Kopral.
“Korban sudah membakar diri, dan baju pedagang lain ikut terbakar karena korban sempat menggulingkan tubuhnya di lantai, sehingga pakaian pedagang lain ikut terbakar, “tambahnya.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kapolsek Parungpanhang Kompol Wagiman mengatakan, setelah mendapatkan laporan dirinya langsung ke TKP untuk pengecekan, dan ternyata benar korban berinisial AN sudah tergeletak mengalami luka bakar.
“Saya mengambil tindakan dengan meminta bantuan ke para pedang untuk mengevakuasi korban untuk dibawa ke Puskesmas terdekat, karena mengalami luka bakar yang cukup berat, korban langsung dibawa ke RS Tangerang, ” jelasnya.
Lanjut kapolsek Wagiman menuturkan, korban melakukan itu dengan membawa botor air mineral berukuran sedang yang berisi bensin, kemudian menyiramkan bensin itu ketubuhnya lalu membakar diri di dalam tokonya.
“Kami masih melakukan pendalaman motif korban melakukan itu, namun dugaan sementara adalah adanya persoalan keluarga, sehingga korban nekat untuk melakukan percobaan bunuh diri,” pungkasnya. (Mul)