Antusias Vaksinasi Meningkat, Ketersediaan Vaksin Mulai Berkurang

Cibinong Raya556 views

Bogoronline.com – Bupati Bogor, Ade Yasin mengklaim, antusias masyarakat Kabupaten Bogor terhadap vaksinasi belakang ini mulai meningkat. Meski demikian, dia mengaku, ketersediaan vaksin malah menurun.

“Masyarakat Kabupaten Bogor sudah paham pentingnya vaksin, karena setiap ada vaksinasi itu antusias masyarakatnya cukup tinggi. Kendalanya ketersediaan vaksin mulai berkurang, oleh karena itu untuk percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor, kebutuhan vaksin saat ini sangat mendesak,” kata Ade Yasin Selasa (27/7).

Hal tersebut dia sampaikan dalam Rakor bersama Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil saat melakukan Rapat Kordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi Provinsi Jawa Barat, secara virtual di Pendopo Bupati, Cibinong.

Ade Yasin memaparkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi sudah menyiapkan 1.070 orang tenaga vaksinator untuk sasaran vaksin sebanyak 4.288.134 orang atau 70% dari jumlah penduduk.

“Sampai bulan Agustus kami targetkan sekitar 1,2 juta orang. Saat ini, per tanggal 26 Juli, realisasi vaksinasi hingga dosis kedua sebanyak 690.312 orang,” ujarnya.

Selain itu, vaksinasi massal serentak di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dua kali seminggu masih terus berjalan dengan target sasaran 160 ribu orang per minggu atau 2.000 orang per kegiatan masing-masing kecamatan. “Itu diluar dari yang rutin seperti di Puskesmas, dan rumah sakit-rumah sakit yang ada,” kata dia.

Dia juga mengaku, tidak hanya dalam instansi, Pemkab Bogor juga seringkali melakukan vaksinasi di Stadion Pakansari yang biasanya diikuti oleh lebih 5.000 orang setiap pelaksanaannya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengibaratkan penanganan covid-19 ini bak pertandingan sepakbola. “Dalam penanganan Covid-19 kita juga harus terus bertahan dan menyerang yaitu dengan cara meningkatkan vaksinasi,” ujar kang Emil, panggilan akrabnya.

Selain itu, dia mengaku akan membuat membuat landasan untuk meyakinkan pemerintah pusat bahwa Jawa Barat siap dan bisa menerima vaksin lebih banyak.

“Curhatan dari berbagai daerah akan kita sempurnakan. Lakukan pengecekan data, jadi misalkan data dari Bupati Bogor dengan catatan pemerintah pusat agak berbeda, kita sinkronisasi dalam waktu dua sampai tiga hari,” paparnya.

Oleh karenanya, dia meminta Kabupaten/kota se-Jawa Barat untuk melakukan vaksinasi secara masif, kreatif, dan intensif agar Herd immunity masyarakat Jabar cepat terbentuk.

“Ada yang baru beres di tahun politik 2024, ada yang baru beres 2025 sampai 2027. Ini sungguh sesuatu yang tidak kita inginkan, kita inginnya semua beres di Desember 2021,” ajak dia.

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *