Cibinong – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor meminta pemerintah daerah untuk menambahkan alokasi anggaran kepada Dinas Tenaga Kerja.
“Pemerintah harus ditambahkan anggaran untuk Dinas strategis ini (Disnaker) kalau mau meningkatkan sumberdaya tenaga kerja kita untuk atasi angka pengangguran,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ridwan Muhibi, Jumat (13/8).
Dia mengaku, DPRD telah mendukung penuh terhadap penambahan anggaran itu karena melihat adanya peningkatan pengangguran di masa pandemi covid-19 ini akibat PHK dan dirumahkan.
“Kita sudah semaksimal mungkin mendukung, tapi kembali lagi ke TAPD nya (Tim Anggaran Pemerintah Daerah),” paparnya
Politisi partai Golkar itu mengaku, menurunkan pengangguran di Kabupaten Bogor ini merupakan skala prioritas, sehingga harus adanya dorongan dari pemerintah daerah untuk membuat kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan sumberdaya tenaga kerja.
“Kurangi pembelanjaan yang sifatnya seremonial dan tidak terlalu mendesak dan balai-balai pelatihan dimaksimalkan kembali,” jelas Ridwan.
Karena menurutnya, dengan ditingkatkan kualitas sumberdaya tenaga kerja akan berdampak positif pada pemerintah daerah nantinya.
“Ini untuk investasi jika sumberdaya tenaga kerja di Kabupaten ini bagus, itu nanti dampaknya ke kualitas bekerja dan meningkatkan sumberdaya manusia dan dengan otomatis menambah PAD (Pendapat Asli Daerah),” pungkasnya.