Pedagang  Keluhkan Rencana Pemerintah Jual Minyak Curah Kemasan

 

BOGORONLINE.com, RUMPIN – Pemerintah Pusat merencanakan mengubah minyak curah ke kemasan sederhana, alasannya lebih higienis dikonsumsi masyarakat. Tapi, pedagang di pasar Cicangkal Rumpin merasa keberatan alasannya untuk harga masih terlalu tinggi.

“Saat ini peminat lebih banyak minyak curah karena harga murah dibanding minyak kemasan,” kata agen minyak goreng di Pasar Cicangkal Endah ketika ditemui, Selasa (21/6).

Endah mengaku, peralihan minyak curah ke kemasan bisa membuat sepi pembeli dan berdampak ke penurunan penjualan.

“Kalau mau dialihkan harga tetap normal, karena perbedaannya cukup jauh. Untuk curah Rp 13.500 perkilo, sedangkan minyak kemasan Rp 22 ribu perkilo,” keluhnya.

Sementara Sarwana (47) menuturkan rencana peralihan curah ke kemasan berdampak besar dan perbedaan harga cukup jauh.

“Kami harap Pemerintah Pusat bisa memberikan solusi yang tepat, dan ketersediaan minyak kemasan dipasaran banyak tapi harganya masih tinggi,” ucapnya.

Sebelumnya Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan pemerintah tidak menghapus minyak goreng curah. Melainkan akan mengubah secara bertahap minyak goreng curah menjadi kemasan sederhana agar lebih higienis dikonsumsi masyarakat. (Mul)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *