BOGORONLINE.com – Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 menyisakan waktu satu tahun lagi. Berbagai mesin politik mulai menggeliat sebagai bukti ketatnya persaingan di antara calon presiden yang akan ikut kontes di ajang politik lima tahun tersebut.
Tak terkecuali mesin politik calon Presiden Anies Baswedan yang telah mendapat tiket dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS semakin gencar melakukan sosialisasi diberbagai lapisan masyarakat
Tak hanya itu, dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai capres 2024 terus menguat, dari arus bawah khususnya para relawan yang secara sukarela melakukan berbagai kegiatan, di seluruh Indonesia dengan mengadopsi kearifan lokal.
Derasnya dukungan ini membuat para relawan harus melakukan sinergisitas dan kerjasama, di antara sesama relawan guna kapitalisasi kekuatan besar yang dimiliki oleh para relawan, sehingga menjadi mesin politik yang berdampak positif bagi pemenangan Anies Baswedan.
Kemudian, para relawan juga berkewajiban melakukan kolaborasi dengan partai politik yang memiliki mesin politik yang terstruktur dan masif hingga ke tingkat rukun tetangga.
Untuk menyikapi ini, para relawan membentuk forum komunikasi (Forkom) antar simpul relawan Anies Baswedan sebagai wadah komunikasi, sinergi dan kerjasama, dalam melakukan berbagai kegiatan guna memperkuat dan meningkatkan, elektabilitas Anies Baswedan di masyarakat.
Guna merealisasikan hal diatas, Forkom menggelar musyararah daerah (Musda) akbar antar simpul relawan Anies Baswedan Jawa Barat untuk wilayah Bogor Raya di Agria Hotel, Jalan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, pada Sabtu (18/2/2023).
Ketua Panitia Musda Forkom Jawa Barat Wilayah Bogor Raya, Aly Yusuf mengatakan, Musda Forkom Bogor Raya ini dihadiri oleh 65 simpul relawan yang memiliki wilayah kerja di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok, dan Kabupaten Cianjur, dengan 200 orang utusan dari para pengurus harian di simpul masing-masing.
“Musda Bogor Raya merupakan musda pertama di wilayah Jawa Barat, karena wilayah ini memiliki jumlah dan suara pemilih terbanyak yang akan berdampak secara signifikan bagi pemenangan Anies Baswedan,” katanya.
Selanjutnya, sambung Aly Yusuf, musda akan dilanjutkan secara paralel di beberapa wilayah kerja para simpul relawan di antaranya Bekasi Raya, Bandung Raya, Pantura dan Priangan Timur.
Dalam musda, masih kata Aly Yusuf, para relawan juga diberikan informasi terkini terkait kepemiluan dan perkembangan politik dari narasumber yang berasal dari lembaga survei, partai politik dan para tokoh politik.
“Para simpul relawan yang ikut musda diberikan pembekalan oleh para narasumber yang berasal dari DPP PKS yakni Achmad Ruýat, DPP Nasdem yaitu Bestari Barus, perwakian DPP Demokrat serta Hendri Satrio dari Kedai Kopi, dengan tema membangun sinergisitas dan kolaborasi antar relawan dan partai politik, untuk memenangkan Pemilu 2024,” paparnya.
Ia menambahkan, musda ini diharapkan bisa memperkuat konsolidasi dan merajut semangat kerjasama sehingga menjaga komitmen relawan terus bersinergi dan berkolaborasi memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia 2024 mendatang.
Ada sejumlah poin di musda, yang akan diimplementasikan oleh relawan, yakni memenangkan Anies Baswedan sebagai presiden 2024, dan membantu partai pendukung menjadi pemenang Pileg 2024.
Poin kedua adalah menyusun data base relawan untuk keperluan ‘saksi semesta’ di tempat pemungutan suara (TPS). Ketiga, membuat strategi dan program aksi bersama antar simpul dengan prinsip sinergi dan kolaborasi.
Selanjutnya keempat, adalah memperkuat simpul-simpul relawan sesuai potensi dan sumberdaya yang dimiliki. Poin kelima yakni membentuk tim advokat relawan.
“Selanjutnya, membentuk posko pemenangan Anies Baswedan. Dan poin terakhir atau ketujuh, adalah membentuk tim media content serta pengolahan data center,” pungkasnya.