Jelang Ramadan, Harga dan Stok Sembako di Pasar Tradisional Stabil

BOGORONLINE.com – Jelang memasuki bulan Ramadan, harga sembako di pasar – pasar tradisional yang ada di Kota Bogor relatif stabil dan ketersediaan barang kebutuhan rumah tangga juga terbilang aman.

Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor Muzakkir mengatakan, pihaknya terus memastikan pantauan harga serta ketersediaan kebutuhan masyarakat jelang memasuki bulan suci Ramadan.

“Dari sisi harga selama seminggu ini relatif stabil, malah ada beberapa komoditi yang beberapa waktu mengalami kenaikan tetapi sekarang malah turun,” kata Muzakkir, Senin (20/3/2023).

Dia mengaku akan terus mengupayakan di awal Ramadan sampai nanti jelang lebaran ketersediaan barang dan harga tetap stabil supaya bisa terjangkau oleh masyarakat.

Selain itu, kata Dirut perusahaan plat merah itu, untuk kenyamanan masyarakat, pihaknya juga fokus terhadap pengamanan di semua pasar dari barbagai aksi kejahatan, seperti copet dan lainnya.

Bahkan, lanjut Muzakkir, dari sebulan lalu, segi keamanan telah ditingkatkan, mulai dari pemantauan dari CCTV hingga penambahan personil keamanan.

“Ya, bisanya jelang dan masa memasuki bulan puasa pasti pengunjung banyak, makanya keamanan kita tingkatkan,” ujarnya.

Seiring dengan sudah tidak adanya lagi batasan pengunjung ke pasar, maka pihaknya mempersilahkan warga untuk berbelanja ke Pasar.

Namun, Muzakkir mengimbau kepada masyarakat jangan memakai perhiasan yang mencolok saat bepergian ke pasar.

“Sekarang sudah tidak ada lagi batasan pengunjung ke Pasar, jadi masyarakat silahkan belanja ke pasar untuk memenihi kebutuhannya, dan berbelanja jangan panik harga akan naik, berbelanja sesuai kebutuhan saja,” tandasnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati mengungkapkan hal senada. Sejauh ini ketersediaan bahan kebutuhan pokok masih stabil.

Kendati demikian, Syarifah memastikan akan terus memantau harga dan ketersediaan kebutuhan masyarakat jelang memasuki bulan suci Ramadan.

“Kami akan terus memonitor dan sudah membuat jadwal nanti akan turun ke lapangan, tapi sejauh ini masih stabil keberadaan produk-produknya,” ujarnya.

Ia melanjutkan, TPID Kota Bogor juga ada upaya dalam hal mengendalikan inflasi berdasarkan kondisi dan situasi yang terjadi dengan membuka tempat pengendalian inflasi pangan (Tampian) di Pasar Bogor dan Pasar Kebon Kembang.

“Kami juga di pasar bikin juga pasar-pasar Tampian, kalau misalnya ada komoditas yang langka kami akan mencari distributor untuk mencari harga yang murah, seperti minyak goren juga sudah terkendali,” pungkasnya. (Hrs)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *