BOGORONLINE.com – Ratusan atlet taekwondo ambil bagian dalam Taekwondo Focus Indonesia (TFI) Challenge 2023 yang digelar di gedung Hidayat Syarief, kompleks Sekolah Islam Terpadu Bina Bangsa Sejahtera (BBS) Bogor.
Founder TFI, Irwan Nugraha menjelaskan, TFI Challenge 2023 merupakan kompetisi antar club yang tujuan utamanya untuk mewadahi atlet-atlet agar bisa berkompetisi sejak dini. Namun dalam event ini, pihaknya juga invitasi atlet taekwondo dari unit di luar TFI.
“Jadi untuk pesertanya tidak hanya club kami saja, yaitu TFI, tapi mengundang beberapa unit di luar TFI untuk bisa bergabung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Irwan, Sabtu, 18 Maret 2023.
Ia menambahkan, TFI Challenge 2023 diikuti setidaknya oleh 200 atlet taekwondo yang terpumpun dalam 20 unit di Kota Bogor baik sekolah maupun umum.
Mereka yang bertanding terbagi dalam dua kategori, yakni Poomsae atau jurus dan Kyorugi atau petarung dengan tingkatan pra kadet dan kadet. Peserta akan memperebutkan medali.
“TFI Challenge ini memperebutkan medali, karena ini tingkat pemula, jadi kami tidak memfokuskan kepada juara umumnya, tapi lebih kepada semua bisa berkompetisi dengan happy,” ujarnya.
Irwan juga menjelaskan, event ini baru digelar kembali setelah pasca pandemi Covid-19. Sebelumnya, TFI Challenge digelar di tahun 2019 lalu.
“Sebelumnya kami pernah mengadakan (tahun 2019), tapi skala lebih kecil, benar-benar terbatas, tapi sekarang kami coba mengundang unit luar TFI,” paparnya.
Melalui event ini, pihaknya berharap untuk jangka panjangnya bisa berkontribusi terhadap perkembangan atau pembibitan atlet taekwondo masa depan Kota Bogor.
Terlebih, sambungnya, atlet taekwondo Kota Bogor di Jawa Barat sendiri sudah dipandang sebagai kekuatan yang tidak bisa diremehkan.
“Kemarin saja secara perolehan medali sama dengan Kota Bandung, juara 2, jadi nanti kedepannya juara umum Porda bisa kita diraih atau bahkan di event-event nasional kita bisa menyumbangkan atlet untuk bertanding,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia Kota Bogor, Rudy Mashudi yang hadir dalam event tersebut menyampaikan, TFI Challenge 2023 menjadi bagian dari pembinaan usia dini dari unit, yang secara berjenjang juga terus dilakukan di tingkat Kota Bogor.
“Untuk di tingkat Kota Bogor minimal tiga kali ada kejuaraan, bahkan regional, kemarin sudah ada KONI Cup, dijadwalkan tanggal 2 sampai 4 Juni nanti ada kejuaraan Bogor open, dan di akhir tahun wali kota cup untuk taekwondo lebih luas lagi,” kata Rudy menambahkan.
Ia juga mengatakan, kegiatan itu sebagai salah satu bentuk persiapan atlet taekwondo, terlebih Kota Bogor ditunjukkan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) di tahun 2026.
“Di Porprov kemarin sukses enam medali emas, dan kita targetkan tahun 2026 tuan rumah Kota Bogor 9 medali emas. Ini salah satu bentuk persiapan, makanya nanti untuk Bogor open menuju Porprov 2026,” tandasnya. (Hrs)
