Cisarua, BogorOnline.com – Pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Bogor, terpantau memanas lantaran hampir seluruh peserta yang hadir berteriak “Buka, Tutup” yang dilayangkan kepada pimpinan sidang di musyawarah tersebut, bertempat di Hotel Grand Ussu Puncak Bogor, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kamis (27/7/23).
Menanggapi itu, ketua Cabang Olahraga Ikatan Motor Indonesia (Cabor IMI) Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom mengatakan, bila terjadinya aksi teriak-teriakan seperti di perhelatan Musorkab KONI Kabupaten Bogor tahun 2023 khususnya pada hari ini, merupakan dinamika biasa.
Menurut politisi Golkar itu, yang namanya acara musyawarah kerap kali terjadi, karena memperjuangkan kepentingan dimasing-masing peserta Musorkab tersebut.
“Tapi kalau kita lihat juga, keramaian di Musorkab KONI Kabupaten Bogor tahun 2023 ini, masih dibatas normal. Layaknya dinamika organisasi, dan tentunya sama-sama punya alasan tersendiri,” ujar Aan Triana Al Muharom disela-selanya mengikuti Musorkab.
Pria yang juga menjabat anggota DPRD Kabupaten Bogor ini menambahkan, yang namanya sebuah musyawarah sudah sepatutnya terjadi polemik saling teriak saat berlangsungnya musyawarah tersebut. Aan menjelaskan, aksi saling teriak yang disampaikan oleh para peserta Musorkab KONI Kabupaten Bogor tahun 2023, sebagai aksi dalam menyampaikan aspirasi mekanisme pemilihan ketua organisasi bidang keolahragaan tersebut.
“Ini terkait dengan, mekanisme pemilihan calon ketua KONI Kabupaten Bogor. Apakah dilaksanakan secara terbuka atau tertutup, dan perihal itu sedang di diskusikan diruang musyawarah saat ini,” tutup dia.
Diketahui sebelumnya, Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor tahun 2023, yang berlangsung di Hotel Grand Ussu Puncak Bogor, di jalan raya puncak Bogor, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, terpantau bernuansa panas.
Pasalnya, terlihat dilokasi mulai dari puluhan anggota Pemuda Pancasila, dan 13 orang personel Tiger Cepol Satpol PP Kabupaten Bogor terpantau berada dilokasi, yang disinyalir untuk mengamankan berjalannya pemilihan ketua KONI periode 2023-2027.
