BOGORONLINE.com, CARIU – Pekerja proyek peningkatan jalan di Desa Cikutamahi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor belum menikmati hasil keringatnya. Pasalnya, upah pekerja belum dibayarkan penyedia jasa PT Numelindo Jaya Perkasa (NJP). Bahkan, perusahaan itu menghilang saat pekerja akan menerima upah.
Akibat menghilangnya penyedia jasa, jalan sepanjang 400 meter, lebar 5 meter dengan ketebalan 32 cm, mangkrak. Penanggungjawab lapangan menjanjikan pekerja, upah akan segera dibayarkan, tapi janji itu tidak terealisasi.
Kejadian memilukan yang menimpa pekerja harian di Bogor Timur itu, tidak lain adalah warga sekitar. Hal tersebut dibenarkan pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah Jonggol, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor.
“Ya, betul, infonya sudah dua minggu upah pekerja tidak dibayar oleh pihak kontraktor. Kejadian ini sudah dilaporkan kepada pimpinan, kalau pekerja belum menerima upah,” kata Pengawas Cariu, Ujang Hidayat melalui sambungan telephone, Rabu (1/11) kemarin.
Sementara, pekerja masih menunggu penyedia jasa membayar upahnya. Walau kebutuhan mendesak, namun dengan berbagai alasan dan janji-janji pihak kontraktor melalui penanggungjawab lapangan Asep, pekerja masih bersabar.
“Penanggungawab lapangan masih janji janji saja. Sudah tiga kali kami dijanjikan akan dibayar tapi realisasinya tidak ada sampai saat ini,” kata salah seorang pekerja yang hanya menyebut inisialnya, Ab.
Atas kejadian yang dialami, Ab dan rekannya berharap, ada perhatian dari pemerintah atau dewan sebagai wakil rakyat. Dirinya berharap, pihak pemborong segera melakukan pembayaran agar permasalahan tidak berkembang.
-Saya dan teman-teman berharap, upah segera dibayarkan. Upah itu sangat kami butuhkan untuk menghidupi keluarga,” pungkasnya. (Soeft)