BogorOnline.com-Gunung Putri
Setelah melakukan demo di depan pabrik ban PT Putra Mega Purnama di Jalan Raya Narogong, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, diduga melanggar Peraturan Daerah (Perda) no 4, 2015, tentang ketertiban umum (Tibum) Senin (29/01/24) dan membangun turap, jembat tepat berada di saluran air. Kali ini Mahasiswa akan bergerak melakukan Unjuk Rasa (Unras) ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Hal itu seperti penjelasan Ketua Dewan
Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (DPD GMPRI) Kabupaten Bogor Yogi Ariananda mengatakan, pihaknya segera melakukan aksi ke Pemkab Bogor dan Dinas diatas, guna menuntut Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait melakukan tindakan tegas terhadap pabrik ban Tlajung Udik itu.
“Karena pelanggarannya sudah jelas, dinas terkait sudah cek ke lokasi dan dinyatakan melanggar, maka minta eksekusi cepat,” tegasnya saat dihubungi bogorOnline.com Kamis (8/02/24).
Sebelumnya, Ketua Dewan DPD GMPRI Yogi Ariananda mengatakan, hari ini pihaknya sengajak melakukan unjuk rasa (Unras) tepat di depan perusahan yang melanggar Perda dan belum memiliki izin. Karena membangun turap dan jembat tepat berada di saluran air. Dalam hal ini pihaknya juga meminta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Pemkab Bogor, memberikan sanksi tegas terhadap perusahan itu.
Dirinya juga mendesak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), melakukan pembongkaran bangunan yang tidak memiliki izin dan merusak lingkungan yang dibangun oleh PT. Putra Mega Purnama itu. Ditambah Pemkab Bogor juga harus tegas menjalankan peraturan, karena ini negara hukum, semua sudah ada aturan. Jangan sampai melangkahi hukum yang sudah ada, sehingga tata ruang diwilayah Bumi Tegar Beriman akan tertib.
“Jika dalam tiga hari kedepan tidak ada tindakan dari instansi terkait, maka GMPRI akan kembali melakukan aksi demo ke dinas-dinas terkait,” ujarnya.(rul)
