Lihat Galian Tanah Cicadas Bisa Bikin Celaka Warga, Berhenti Sejenak Atau Seterusnya ?

bogorOnline.com – GUNUNG PUTRI

Setelah ramai dibebarapa media lokal baik catak dan online terkait masalah galian tanah merah bodong di Jalan Pasar Bodas, Kampung Rawa Bule, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, berhamburan ke tengah jalan, bisa bikin celaka warga. Hari ini entah berhenti sejenak atau seterusnya. Sedangkan hasil pantauan bogorOnline.com di lokasi Jumat (17/05/24), terlihat jelas hannya ada satu alat yang biasa disebut beko berwarna biru langit deng kode EXCR 003 terhenti tanpa ada se orang pun di lokasi yang
mengoperasikan. Seolah-olah menungu majikannya datang guna mengeruk tanah merah yang dibawa oleh truk besar dan sedang.

Sebelumnya, Camat Gunung Putri Kurnia Indra mengatakan, pihaknya sudah perintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kecamatan guna cek lokasi. Ditamah ia juga memanggil Kepala Desa (Kades) terkait untuk menjelaskan masalah tersebut.

“Berdasarkan pengakuannya itu kegiatan cut and fill atas kerjasama dengan pemilik tanah,” singkat Eeng sapaan akrabnya saat dihubung bogorOnline.com Jumat (17/05/24).

Mendengar kabar adanya kegiatan galian tanah merah di Jalan Pasar Bodas, Kampung Rawa Bule, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor berhamburan ke tengah jalan bikin celaka warga. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kecamatan Gunung Putri melalui Kasi Trantib kecamatan Suharto mengatakan, dirinya tidak tahu ada aktivitas galian tersebut.

“Siapa yang kasih izin galian itu emang nya,” singkatnya saat dihubungi bogorOnline.com Kamis (16/05/24).

Iman salah satu pengendara sepeda motor mengatakan, dirinya meresa resah dengan adanya kegiatan galian tersebut yang jelas-jalas terlihat tanah merah diangkut mengunakan truk besar dan sedang sampai berhamburan ke tengah jalan tepat di akses keluar masuk galian. Dimana masih ia menambahkan, kondisi ini kalau dibiarkan sangat membahayakan. Apalagi bila turun hujan dapat dipastikan jalan ini akan sangat licin dan pada siang hari bisa mengakibatkan banyaknya abu yang menggangu pengguna jalan melintas.

“Kalau sudah ada yang celaka siapa yang mau tanggung jawab memangnya,” kesalnya saat ditemui di lokasi hari ini.

Kades Cicadas Dian Hermawan mengatkan, terkait galian diduga ilegal tersebut bukan dirinya yang mengalola dan wajar bila ia mengetahui giat itu dikarenakan Kades. Akan tetapi masih ia menambahkan untuk proyek galian adalah Ali dan selesai meeting dari Indocement dirinya akan ke lokosi.

“Kalau membahayakan warga mah pasti saya larang untuk melanjutkan,” dalihnya saat dihubungi bogorOnline.com WhatsApp Messenger atau WhatsApp pribadinya hari ini.(rul)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *