Bogor, Bogoronline.com – Anggota DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fathoni kembali sukses mengadvokasi program alat-alat pengelolaan lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor yang dibagikan ke beberapa Kampung Ramah Lingkungan (KRL) di Bogor Timur.
Berlokasi di Perumahan Antariksa satu, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor nampak hadir Endin dari DLH Kabupaten Bogor serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor sekaligus calon Bupati Bogor H. Agus Salim.
Fathoni menuturkan bahwa advokasinya ini adalah kelanjutan kerjanya setelah beberapa waktu lalu sukses mengadvokasi program Motor Bak (Baktor) senilai 200 juta rupiah juga bagi komunitas KRL di Bogor Timur.
“Sore ini anggarannya senilai 300 juta, alhamdulillah terealisasi walaupun belum semua alat ada di sini, tapi ini bagian komitmen saya bukan hanya saya ngomong akan memperjuangkan tapi inilah realisasinya,” kata Fathoni, Minggu (18/08/2024).
Politisi PKS ini menambahkan, sebanyak 37 KRL se-Bogor Timur menjadi penerima manfaat program berupa peralatan perawat lingkungan hidup yang terdiri dari mesin pencacah daun, mesin bor tanah atau biopori, kemudian timbangan digital.
“Kemudain ada juga alat yang belum yaitu gerobak sampah dan drobok atau alat untuk tempat sampah-sampah yang masih bisa didaur ulang,” tukasnya.
“Alat-alat yang belum turun sore ini hanya terkendala administrasi, tidak mungkin penyedia membeli tanpa turun dulu SPKnya, SPK-nya itu baru turun sehingga realisasinya mungkin seminggu lagi atau dua minggu lagi tapi yang jelas secara anggaran sudah fix, alatnya juga sudah fix, penerimaan juga sudah fix,” sambung Fathoni.
Dirinya berharap program ini menjadi penyemangat masyarakat karena dirinya meyakini bahwa komunitas KRL wajib disuport.
“Dan yang paling penting saya berharap dengan bantuan ini, aktivis lingkungan tidak merasa dicuekin Pemda, karena pada dasarnya mereka membantu tugas Pemda, menjaga lingkungan, mengelola sampah, itulah yang kita buat sinergi, jangan sampai masyarakat merasa dicuekin lalu tidak mau lagi mengurus sampah, pemda aja cuek, itu yang paling utama yang ingin kita kembangkan,” tandas Fathoni.
H. Agus Salim yang melihat langsung kinerja Fathoni di Bogor Timur turut mengapresiasi apa yang dikerjakan rekan separtainya tersebut.
“Bersyukur di Dapil 2 ini pokirnya turun, saya di Dapil 1 sendiri kecolongan, 2023 saya ikut beliau (Achmad Fathoni) bahkan saya anggarkan lebih besar, beliau taruh anggaran, saya taruh anggaran juga di Dapil 1, saya meleng sedikit, hilang itu anggaran lingkungan hidup di Dapil 1,” imbuh H. Agus Salim.
“Disinilah peran anggota dewan, tahu betul mana yang dibutuhkan masyarakat, pak Fathoni ini selalu melotot dan mengawasi anggaran untuk kebutuhan masyarakat dan tidak neko-neko,” ucap Agus Salim.
Endin selaku perwakilan DLH Kabupaten Bogor turut menitipkan harapannya soal program bantuan ini.
“Dan terkait bantuan ini tadi sudah dijabarkan oleh Pak Dewan bahwa bantuan ini adalah dana Pokir dan Dinas Lingkungan Hidup sebagai yang mengelola pengadministrasian dan segala macamnya, mungkin untuk barang tidak semua bisa datang hari ini seperti tadi sudah dijelaskan,” ucapnya.
“Satu pesan yang ingin saya sampaikan selaku yang pengelola administrasi penyerahan barang ini agar barang yang diterima oleh Bapak Ibu ini dijaga, dipelihara dan dimanfaatkan seoptimal mungkin,” pungkas Endin.