Ditinggal Rudy, Jaro Ade Bisa Manfaatkan Kekecewaan Elly untuk Dipinang Jadi Wakilnya

Cibinong – Konstelasi Pilkada Kabupaten Bogor semakin sulit ditebak di hari pertama pendaftaran pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Bogor.

Bakal Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto dikabarkan meninggalkan Bakal Calon wakilnya, Elly Yasin yang sudah 99 persen sepakat berpasangan, secara tiba-tiba.

Gerindra memilih Rudy Susmanto untuk berpasangan dengan Ade Ruhandi alias Jaro Ade yang sama-sama kuat untuk menjadi lawan di Pilkada.

Peta politik Pilkada Kabupaten Bogor semakin kuat menciptakan kotak kosong dengan disatukannya kekuatan besar pada satu koalisi.

Kendati demikian, Politik yang dinamis mampu menggeser kemungkinan-kemungkinan lain sebelum adanya pendaftaran pasangan Calon.

Pengamat Politik Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran menyampaikan bahwa Jaro Ade bisa menang banyak jika memanfaatkan kekecewaan Elly Yasin yang dikabarkan ditinggal oleh Gerindra.

“Ada kemungkinan begitu (dimanfaatkan kekecewaan Elly Yasin oleh Jaro Ade). Faktor kekecewaan Elly ngedorong Jaro Ade untuk kembali berpasangan seperti di awal,” kata Seran.

Kekuatan pasangan Jaro-Elly itu akan lebih besar pengaruhnya ketimbang Rudy-Elly. Sebab, Jaro Ade ataupun Elly memiliki basis kekuatan yang cukup di setiap wilayah.

Meski begitu, kemungkinan itu bisa juga tidak terjadi jika DPP setiap partai tidak merestui pasangan Calon Jaro-Elly di Pilkada Kabupaten Bogor.

“Akan tetapi ini terpulang pada otoritas DPP yang memutuskan,” jelas dia.

Meski demikian, Elly Yasin bisa bermanuver di akhir masa pendaftaran. Elly Yasin, kata dia, bisa berpasangan dengan PKS yang memiliki suara yang kuat di setiap daerah.

Pasangan itu, kata dia, bisa menghapuskan upaya kotak kosong yang akan terjadi di Kabupaten Bogor karena gemuknya koalisi Rudy-Jaro.

“Di sini muncul kekhawatiran akan kotak kosong dalam Pilkada. Akan tetapi kekhawatiran ini bisa ditampik dengan adanya manuver dari PKS untuk mengusung calonnya Agus Salim, sebagaimana diungkap Dedi Aroza. Ada kemungkinan batalnya duet Elly dengan Rudy karena ada penolakan dari internal DPP Gerindra, sebagaimana dinyatakan Mulyadi (DPR RI dari Gerindra),” tutup dia.

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *