Jalan Panjang Anak Petani Jadi Anggota DPRD Kabupaten Bogor, dari Jualan Es hingga Tukang Bubur 

 

 

Pamijahan – Anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2024-2029, Heri Gunawan memutuskan stigma bahwa masyarakat berekomoni rendah tidak bisa mewakili masyarakat lainnya di kursi parlemen.

 

Perjalanan panjang Heri Gunawan untuk menduduki kursi DPRD Kabupaten Bogor penuh dengan tantangan dan pembelajaran hidup yang pantas untuk dijadikan motivasi bagi masyarakat lainnya, khususnya pemuda.

 

Pemuda kelahiran 11 September 1994 itu terus mendobrak stigma-stigma negatif dan berupaya memperbaiki kekurangan dalam keluarganya.

 

Heri Gunawan mengambil langkah berani untuk terus berproses menjadi manusia bermanfaat bagi masyarakat yang bernasib serupa dengannya.

 

Menjadi sosok yang bermanfaat bagi masyarakat memang pilihan dirinya sejak duduk di bangku sekolah dasar. Ia menjadi pedagang sambil bersekolah, sebab ia menyadari bahwa ekonomi keluarganya hanya sebatas cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dirinya seperti teman-teman sebayanya.

 

Berdikari Sejak Dini

 

Kondisi yang serba cukup, membuat Heri Gunawan harus berdiri di atas kaki sendiri alias berdikari untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Heri Gunawan dilatih mencari tambahan jajanan sejak duduk di bangku sekolah dasar, ia berjualan es untuk memenuhi kebutuhan jajan dirinya.

 

Kemandirian Heri Gunawan yang dibangun sejak kecil itu terus ia bawa hingga ke bangku kuliah di kampus INAIS Bogor. Di waktu mengenyam pendidikan S1, di tengah banyaknya kegiatan kampus dan jam pelajaran kuliah. Heri Gunawan selalu menyisihkan waktu untuk belanja ke Pasar Leuwiliang.

 

Heri Gunawan membantu orang tuanya yang buka warung kecil-kecilan. Di jam istirahat atau sebelum berangkat kuliah, Heri selalu menyempatkan waktu untuk belanja kebutuhan warung untuk orang tuanya.

 

Heri mengasah terus kemampuan berbisnisnya, di Magister di Universitas Nasional (UNAS). Di sela luangnya, Heri Gunawan terus mengasah ‘otak’ bisnisnya dengan berjualan Bubur Ayam.

 

Itung-itungan ekonomis yang terus dilatih, membuat Heri Gunawan membayar orang untuk bisnis Bubur Ayam yang ia pegang. Sehingga, wajar saja kerja keras dirinya bisa menghantarkan ke kursi DPRD sebagai wakil rakyat.

 

Perjalanan Politik Anak Petani

 

Merasakan kesusahan dengan keluarga yang berpenghasilan cukup, mendorong Heri Gunawan untuk tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi. Ia terjun ke dunia politik setelah kebutuhan primer dia tercukupi.

 

Alasan masuk ke dunia politik, Heri menyadari bahwa kebijakan dan keberpihakan pemerintah lah yang salah satunya mampu menggeser status masyarakat dari kurang menjadi cukup, dari cukup menjadi lebih dan dari lebih menjadi mampu berbagi ke orang-orang yang memiliki kekurangan.

 

Heri Gunawan bertekad untuk terjun langsung ke dunia politik dengan latar belakang organisasi yang ia tempuh sejak duduk di bangku kuliah. Ia menjadi ketua di enam organisasi yakni Ketua Mahasiswa Pecinta Alam INAS, Ketua FORSIFA, Ketua Mabinkom PMII INAIS, Ketua DPK KNPI Pamijahan, Ketua Alumni INAIS dan Founder Rumah Juang Pemuda.

 

Tak hanya itu, Heri Gunawan juga terlibat langsung dengan Forum Mahasiswa Bogor, Bendahara Ansor Pamijahan, dan sejak 2018 dirinya menjadi Kader Muda DPP Partai Gerindra yang menjadi pintu awal belajar dan di didik langsung oleh Pak Prabowo Subianto di lembah Hambalang.

 

Sejumlah organisasi yang telah dilalui itu membuat Heri Gunawan lebih yakin bahwa politik lah yang akan merubah keadaan masyarakat. Sehingga, Heri Gunawan memutuskan masuk ke dunia politik, dan mencalonkan diri di kontestasi pemilihan legislatif yang kemudian menang mendapatkan hati masyarakat.

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *