Usep Saefulloh : Mencari keadilan politik untuk Kabupaten Bogor  

Dramaga – Politisi Kabupaten Bogor, Usep Saefulloh mengapresiasi perjuangan ribuan masyarakat Bogor Barat dalam memperjuangkan pemekaran wilayah.

Usep menyampaikan, pemekaran wilayah Kabupaten Bogor Barat sudah menjadi keharusan karena penduduk di Kabupaten Bogor sudah tidak ideal untuk melakukan pemerataan pembangunan, khususnya di Bogor Barat.

“Kabupaten Bogor salah satu Kabupaten yang luasnya 2.992 KM2 dan penduduk paling banyak di Indonesia, tercatat pada saat penyelenggaraan Pemilu 2024 penduduk Kabupaten Bogor berjumlah 5.627.021 jiwa,” kata Usep, Selasa 24 September 2024.

“Karena itu sebuah kewajaran kalau semua elemen masyarakat baik secara sendiri-sendiri atau melalui forum yang sudah belasan tahun berjuang untuk meminta Bogor Barat dan terakhir Bogor Timur menjadi Daerah otomomi baru,” lanjut dia.

Usep menyampaikan, banyak manfaat positif yang akan didapatkan oleh Daerah Otonomi Baru itu, salah satunya pelayanan makin merata dan mudah diakses.

“Akan banyak manfaatnya dan implikasi positif menjadi Daerah Otonomi baru ini, diantaranya, rentang pelayanan publik akan lebih dekat terakses, hak anggaran dari Pusat berupa Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus ( DAK) akan jelas peruntukanya,” papar dia.

Terlebih, lanjut Usep, potensi-potensi yang belum tergarap secara maksimal di Bogor Barat, akan membuat wilayah Bogor Barat lebih maju daripada saat ini.

“Belum lagi banyak potensi-potensi yang belum tergarap secara optimal untuk sumber pendapatan Daerah Pemekaran nanti,” papar dia.

Sehingga, usep mengapresiasi perjuangan masyarakat Bogor Barat yang selalu menyuarakan dengan lantang pentingnya pemekaran wilayah.

“Kami mengapreiasi perjuangan kawan-kawan yang tergabung dalam FKMB2, tentu sebagai pribadi juga tidak tinggal diam, moment sekecil apapun harus diihtiarkan menyampaikan suara,” jelas dia.

*Perjuangan Penambahan Alokasi Kursi*

Usep Saefulloh yang merupakan politisi partai PAN juga terus melakukan upaya-upaya perjuangan dalam mendapatkan keadilan dari pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.

Usep masih memperjuangkan penambahan alokasi kursi DPRD Kabupaten Bogor yang dinilai tidak ideal antara jumlah kursi DPRD dengan jumlah penduduk di Kabupaten Bogor.

“Saya berikhtiar ke MK dalam pemohon satu dalam perkara nomor 113/PUU-XXII/2024,” kata Usep Saefulloh.

Usep bahkan terus menyuarakan penambahan alokasi kursi DPRD Kabupaten Bogor meski seorang diri. Sebab, ia menginginkan alokasi yang proporsional dengan jumlah Penduduk di Kabupaten Bogor.

“Kami, tanggal 09 September 2024 telah mencabut kuasa kepada kuasa hukum pak Ikhwan dan kawan-kawan, hadir sendiri sebagai pemohon prinsipal,” kata Usep kepada Majelis hakim.

Hal tersebut disampaikan di hadapan Panel Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda perbaikan permohonan sesuai saran dan masukan Majlis Hakim.

“Kita tinggal nunggu sidang Pleno dulu sebelum kepada pemeriksaan materi permohonan,” jelas dia.

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *