Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Dorong Kolaborasi Guna Capai Swasembada Pangan

Bogor, Bogoronline.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia (RI), Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Institut Pertanian Bogor (IPB) memperkuat kerja sama untuk mengupayakan program swasembada pangan.

Mantan Mendag RI era Jokowi ini yakin dengan kolaborasi dan kerjasama, Indonesia bakal mencapai swasembada pangan.

“Hanya hambatan itu kadang-kadang yang kita ciptakan sendiri aturan, kemudian ego sektor dan sekali lagi memang semua yang sudah punya kata kunci sekarang adalah kolaborasi kerjasama, maka saya datang ke IPB pertama agar mendapat dukungan penuh dari teman-teman disini, peneliti, para ahli, agar kita bisa swasembada selama 4 tahun,” ujarnya kepada awak media, Senin (28/10/2024).

“Pak Mentan bilang 3 tahun kita akan swasembada, ini buktinya kami baru panen golden melon dan saya juga bertanya-tanya kenapa kita lahannya luas tapi masih import berbagai hal ternyata memang tekhnologi, jadi ruang kecil ini saja produksinya banyak, jadi walaupun lahan kita luas sekali, kalau prodkusinya rendah, teknologinya ketinggalan, kalau kita tidak misalnya kita bisa kurang terus,” lanjut Zulhas sapaan akrabnya.

“Selain teknologi, juga kerjasama, kolaborasi diantara kita semuanya pak Menteri, Kementerian Lembaga, dan lain-lain,” sambungnya.

Ketua umum PAN ini juga bakal menggandeng BRIN dalam sektor penelitian dan penyelidikan teknologi pangan serta Kementrian PUPR khusus pengairan atau sistem irigasinya.

“Penelitiannya lagi ada di kampus-kampus. Ini harus kita satukan, tidak semua ahlinya, nanti penelitian, riset, ilmunya ada disini ada di pertanian, di sektor pertanian bidang lain, bidang lain lagi bagaimana menghimpun teknologi atau perkembangan teknologi yang baru ini yang berserah menjadi satu komando, sehingga bisa menciptakan produktivitas yang bagus,” tandas Zulhas.

Dirinya juga mengklaim torehan prestasinya ketika menjabat sebagai Mendag soal impor kultura.

“Ya itu masa kita mau buah saja masih impor, selama saya jadi Menteri Perdagang, saudara tahu politik kultura berapa impornya, satu setengah juta per tahun, sekarang sudah turun separuh, saya kendalikan sehingga sekarang tujuh ratus ribuan dari satu setengah juta karena itu bisa kita produksi sendiri dengan kerjasama pemberdayaan semuanya,” pungkasnya.

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *