BogorOnline.com – CIBINONG
Permudah akses Industri Kecil Menengah (IKM) Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor go digital, melalui website Pordatin http://ikm.bogorkab.go.id.
Penyuluh Perdagangan dan Perindustrian pada Disdagin Pemkab Bogor Ronny Imron mengatakan, pendataan IKM di Bumi Tegar Beriman setiap tahunnya mengalami perubahan data dan memungkinkan terjadinya redudansi data. Pendataan IKM yang dilakukan oleh
Kecamatan masih secara manual yaitu menggunakan Microsoft Excel. Kemudian data akan dikirimkan melalui surat ataupun email ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Data yang diterima akan diinput kembali untuk memisahkan kategori-kategori IKM di setiap kecamatan. Karena data IKM yang dikirimkan oleh pihak kecamatan merupakan data mentah IKM secara keseluruhan.
Hal ini akan menyulitkan pendataan kategori-kategori IKM karena banyaknya IKM di setiap kecamatan yang setiap tahunnya bertambah. Disamping itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian akan melakukan pendataan IKM yang telah dibina dan belum dibina, menetapkan IKM yang dibina dan melakukan monitoring terhadap IKM yang telah dibina.
“Dengan kondisi tersebut maka perlu melakukan digitalisasi, database Industri Kecil Menengah. Melalui Website Pordatin, sehingga penetapan IKM yang akan dibina dan proses monitoring produk lebih terjamin kualitasnya,” tegasnya saat dihubungi Wartawan Selasa (01/10/24).
Ronny yang juga Ketua Tim Kerjasama Pengawasan Promosi Investasi Industri menambahkan, melalui rancangan aksi perubahan digitalisasi database IKM. Melalui Website Pordatin, diharapkan dapat memberikan manfaat. Mulai dari Disperdagin, sata IKM mudah diakses dan tersentralisasi dalam satu Portal Disperdagin mendapatkan data IKM yang akurat, dan aktual. Ditambah memudahkan Pemerintah Daerah dalam mengambil kebijakan, untuk menjalankan program-program yang mendukung kemajuan IKM. Manfaat bagi desa masih ia mengatakan, memiliki database informasi IKM yang tersimpan secara aman dan dapat diakses kapan saja. Memudahkan kecamatan untuk mempromosikan hasil produk IKM. Terpantaunya para IKM di setiap desa untuk monitoring bagi masyarakat dan pelaku usaha.
“Serta masyarakat mudah mengakses informasi persebaran IKM yang ada di Kabupaten Bogor. Guna mendapatkan informasi hasil produk IKM,” tambahnya.(rul)