BOGORONLINE.com – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bakti Nusa di Parung Banteng, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, kini memiliki ruang belajar baru yang diperuntukkan bagi anak-anak putus sekolah dan penyandang disabilitas. Ruang belajar tersebut diresmikan pada Minggu, 13 Oktober 2024, oleh Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 3.
Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Kepala Sekolah PKBM Bakti Nusa, Sumedy, serta Dinna Fazjrina, pimpinan DF Company yang bertindak sebagai donatur pembangunan ruang belajar ini. Inisiatif tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk program sosial “clean sheet.”
Dalam sambutannya, Dedie A. Rachim menyampaikan apresiasi kepada para donatur yang telah berkontribusi untuk pembangunan ruang belajar baru di PKBM Bakti Nusa. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah hak semua anak, termasuk mereka yang putus sekolah dan penyandang disabilitas. Dedie juga mengaitkan program ini dengan visi Bogor Pintar yang menjadi salah satu fokus utama dalam kampanyenya.
“PKBM seperti Bakti Nusa menjadi alternatif penting bagi anak-anak yang tidak memiliki akses ke pendidikan formal. Kita ingin memastikan bahwa mereka, terutama dari keluarga prasejahtera, mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar secara gratis,” ujar Dedie.
Lebih lanjut, Dedie menjelaskan bahwa keberadaan PKBM seperti Bakti Nusa harus terus didorong dan disebarluaskan di seluruh Kota Bogor.
“Dengan sosialisasi yang lebih luas, kami berharap angka putus sekolah bisa ditekan. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk memperluas akses pendidikan, termasuk menambah sekolah negeri di wilayah-wilayah yang belum terjangkau,” tambahnya.
Tidak hanya berfokus pada sekolah negeri, Dedie juga menyinggung rencana kolaborasi dengan sekolah swasta melalui program beasiswa untuk siswa yang kurang mampu.
“Sinergi dengan sekolah swasta ini penting agar siswa yang tidak bisa masuk sekolah negeri tetap memiliki pilihan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah PKBM Bakti Nusa, Sumedy, menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan ruang belajar baru. Ia menyebutkan bahwa fasilitas ini akan ramah disabilitas, dengan tujuan memberikan ruang yang layak bagi anak-anak penyandang disabilitas yang membutuhkan pendidikan.
“Alhamdulillah, ruang belajar baru ini akan memotivasi siswa PKBM Bakti Nusa. Dengan tambahan fasilitas ini, kami berharap bisa lebih banyak memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar dan mengembangkan keterampilan sesuai minat dan bakat mereka,” ungkap Sumedy. Ia juga menambahkan bahwa PKBM Bakti Nusa berkomitmen untuk memberikan pendidikan gratis sampai anak-anak lulus dan memperoleh ijazah.
Donatur utama pembangunan ruang belajar, Dinna Fazjrina, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan adalah bentuk dukungannya terhadap program Bogor Pintar yang diusung oleh Dedie-Jenal.
“Ketika pertama kali saya mengunjungi PKBM ini, saya melihat betapa sempitnya ruangan untuk anak-anak belajar. Karena itu, saya merasa perlu membantu mereka agar bisa memiliki ruang yang lebih layak dan nyaman,” katanya.
Dinna berharap bantuan ini bisa menjadi langkah awal untuk kontribusi yang lebih besar di masa depan.
“Semoga dengan tindakan kecil ini, kita bisa mewujudkan perubahan yang lebih besar dan lebih banyak anak-anak yang bisa terlayani dengan baik melalui program-program seperti ini,” tutupnya.