Bogor Utara, Bogoronline.com — Abdul Rosyid, anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Palayu Ujung, RW 12, Tegal Gundil, Bogor Utara, Jum’at (10/01/25).
Langkah ini dilakukan Abdul Rosyid setelah menerima laporan dari warga RW 12, RW 09, dan RW 07 terkait tumpukan sampah yang semakin menggunung. Situasi ini menimbulkan bau busuk dan mencemari lingkungan permukiman sekitar.
Berdasarkan hasil pantauan dan diskusi dengan petugas pengangkut sampah, diketahui bahwa penumpukan ini disebabkan oleh ditutupnya TPS di Jalan Gagalur dan TPS Taman Corat-Coret. Penutupan tersebut memaksa sampah dari wilayah Indraprasta dan sekitar Taman Corat-Coret (sekitar enam RW) dialihkan sepenuhnya ke TPS Palayu Ujung, sehingga beban TPS tersebut melebihi kapasitas.
“Pengangkutan memang dilakukan setiap hari, tetapi volume sampah yang masuk ke TPS ini terlalu banyak sehingga melampaui kapasitas TPS dan armada pengangkut,” ujar Abdul Rosyid.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Abdul Rosyid mengajukan tiga poin usulan kepada dinas terkait:
1. Penambahan Armada Pengangkut: Abdul Rosyid meminta tambahan satu armada pengangkut untuk mempercepat proses pengangkutan sampah setiap harinya.
2. Pembukaan TPS Baru: Ia juga mengusulkan pembukaan TPS baru atau pengoperasian kembali TPS yang sudah ada untuk mengurangi beban TPS Palayu Ujung.
3. Koordinasi Antar-RW: Abdul Rosyid mengimbau adanya koordinasi antar-RW terkait pengaturan pembuangan sampah agar tidak semua sampah dari wilayah sekitar dibuang ke TPS Palayu Ujung.
4. Peningkatan Pengelolaan Sampah: Selain itu, ia mendorong masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah agar dapat dikelola lebih baik melalui program Bank Sampah di setiap RW.
Abdul Rosyid menegaskan pentingnya solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi permasalahan ini.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan permasalahan sampah ini tidak berlarut-larut dan lingkungan masyarakat tetap sehat dan bersih,” tutupnya.