BOGORONLINE.com, KABUPATEN BEKASI – Kecamatan Setu menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Swiss-Belinn Cibitung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Senin, (17/2).
Hadir para kepala desa (Kades) beserta jajarannya, pemangku kepentingan seperti sekolah dan juga Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Setu. Hadir pula, perwakilan dari pemerintah kabupaten, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi.
Dalam kegiatan itu, setiap desa memaparkan usulan prioritas beserta rinciannya. Usulan tersebut akan diteruskan ke tingkatan selanjutnya, tingkat kabupaten.
Camat Setu, Joko Dwijatmoko mengatakan, musrenbang sebagai proses untuk pembangunan wilayah. Pada forum sekarang, usulan dari desa ditampung untuk dibahas pada tingkatan selanjutnya.
“Kegiatan ini, untuk pembangunan 2026 karena masih ada proses di tingkat Kabupaten. Setelah ini, ada usulan yang diterima untuk dilaksanakan tahun depan,” ucap Joko kepada wartawan.
Joko menjelaskan, kebanyakan usulan mengacu kepada fisik dan pemberdayaan sumber daya manusia.
“Ada usulan permohonan bimbingan teknis, pelatihan ibu-ibu, tapi mayoritas masih tentang pembangunan infrastruktur,” ucap dia.
Sementara, Pokja Wartawan Kecamatan Setu yang menjadi salah satu elemen yang diundang khusus pada Musrenbang tersebut berharap usulan prioritas pemerintah desa terakomodir oleh pemerintah daerah.
Pasalnya, banyak usulan prioritas yang mendesak bagi pemerintah desa tidak terealisasi. Justru yang terealisasi, usulan tidak mendesak.
“Kami berharap dinas dan pemerintah daerah dapat mengakomodasi kebutuhan di kecamatan dan desa, terutama yang urgent,” tutur Ketua Pokja Wartawan Setu, Andi Saddam.
(Soeft/Sky)
