Proyek Bendungan Cibeet Terkendala Lahan, BPN Kurang Proaktif?

BOGORONLINE.com, CARIU – Proyek pembangunan Bendungan Cibeet di Cariu, Kabupaten Bogor, memasuki tahun kedua, namun masih terkendala lahan. Sebagian besar lahan belum dibebaskan lantaran belum tuntas verifikasi dan pemberkasan data kepemilikan.

Belum adanya progres penyediaan lahan, diduga karena kurang proaktifnya Badan Pertanahan Nasional (BPN) ke bawah. Sehingga, beberapa lahan belum mendapatkan Uang Ganti Keuntungan (UGK).

“Belum adanya kemajuan pembebasan lahan karena pihak bpn. Saya pernah mengusulkan agar lahan yang sudah siap diukur, segera diukur. Tapi pihak bpn mengatakan, kurang personil,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya usai menghadiri pertemuan bulanan progres pembangunan Bendungan Cibeet, Selasa (24/6) di Cariu.

“Kalau bpn kurang personil, pihak luar bisa dilibatkan. Tidak ada masalah, alat dan kemampuan personil sama,” tambahnya.

Tudingan ketidaksiapan BPN melakukan penyediaan lahan, dibantah keras pihak BPN. Dikatakan, pengadaan lahan itu ada satgasnya, Satgas A dan B. Satgas A untuk pengukuran dan Satgas B pemberkasan.

“Satgas B, bukan BPN saja yang kerja, ada dari pihak desa, dari pertanian dan beberapa instansi lain. Sudah ada tugas masing-masing,” kata petugas BPN Bogor II Cileungsi, Sri Gustiningsih.

Lanjut Sri, untuk ke masyarakat, berkas dokumen tanah lebih ditugaskan kepada Satgas Desa. Pasalnya, yang lebih memahami lahan dan masyarakat pemilik lahan adalah kepala desa.

“Kalau ada kendala, baru berkoordinasi dengan kami, dari bpn. Jadi, pembebasan lahan proyek ini, kami menunggu, sistim indent. Kalau lahan siap diukur, tim turun langsung transaksi dengan pemilik,” tandasnya.

(Soeft)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *