CIAMPEA – Kantor Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, sangat memprihatinkan. Atap bangunan kantornya sudah lapuk. Terlebih saat hujan, kantor sering kebocoran. Akibatnya, banyak dokumen desa rusak lantaran disimpan dalam lemari kayu.
Kepala Desa (Kades) Cinangka Nurdin mengaku pernah mengajukan pembangunan kantor desa dengan Anggaran Dana Desa (ADD). Namun karena anggarannya belum turun, saat ini kantor desa diperbaiki dengan dana seadanya.
“Meski banyak dokumen basah, untuk pelayanan terhadap masyarakat harus terus berjalan,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin. Menurut dia, ada beberapa dokumen desa seperti leter C dan arsip warga yang basah dan saat ini masih dalam pengeringan.
Menanggapi hal itu, Camat Dramaga Djuanda Dirmasyah menuturkan, pelayanan terhadap masyarakat harus didukung infrastruktur yang memadai. “Semoga ADD segera cair dan bisa dialokasikan untuk pembangunan kantor desa,” pungkasnya.(ads/b/yok/py/metropolitan.id)