Megamendung – bogoronline.com – Kesetaraan gender, perlindungan terhadap perempuan dan anak pada saat ini terus dilakukan guna meminimalisisr tindakan kekerasan yang semakin marak terjadi, hal tersebut disampaikan Kepala BPPKB Kabupaten Bogor, Emmy Pernawati, saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Simulasi PKDRT Bagi Kader PKK Kecamatan se-Kabupaten Bogor Angkatan I Tahun 2016, di Aula Hotel Accram, Kecamatan Megamendung, Rabu (17/2).
“Perempuan saat ini harus pintar, tidak boleh ada lagi kesenjangan antara kaum laki-laki dan perempuan, jaman sekarang peran ibu atau perempuan untuk memberikan saran kepada pemerintah,” ujar Emmy.
Ia pun menambahkan, bentuk-bentuk kekerasan yang terjadi terhadap perempuan bukan saja kekerasan dalam bentuk fisik. “Bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan yang terjadi bukan hanya kekerasan fisik saja, kekerasan psikis, kekerasan seksual, penelantaran, eksploitasi dan kekerasan lainnya yang semakin marak terjadi,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor, Tina Adang Suptandar mengatakan, kita harus mempunyai tekad dan komitmen yang sama untuk senantiasa menjaga dan memelihara keluarga kita dari berbagai ancaman degradasi moral. “Keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat mempunyai peranan yang sangat besar dalam proses pembangunan, keluarga sejahtera dibentuk dari perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup baik material maupun spiritual yang baik dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Tina.
Tina pun menambahkan, dalam sebuah keluarga adanya konflik-konflik merupakan suatu hal yang biasa terjadi. “Konflik-konflik kecil yang ada dalam sebuah keluarga merupakan suatu hal yang biasa, yang berbeda adalah cara menangani konflik-konflik tersebut dan bagaimana masalah tersebut bisa terselesaikan,” ujarnya. (die/Diskominfo)