bogorOnline.com
Seperti dikutip salah satu media online nasional, sudah seabad lamanya manuskrip berhuruf Arab tersimpan di perpustakaan University of Birmingham, Inggris. Naskah kuno yang ternyata adalah bagian dari Alquran-itu awalnya sama sekali tak disadari keberadaannya. Naskah kuno tersebut adalah bagian dari Mingana Collection, yang terdiri atas 3.000 dokumen dari Timur Tengah yang dikumpulkan oleh Alphonse Mingana, seorang Imam Kasdim (Chaldeans) yang lahir dekat Mosul, Irak pada 1920-an.
Upayanya mengumpulkan naskah-naskah kuno di Timur Tengah disponsori oleh Edward Cadbury — jutawan yang menjadi bagian dari dinasti pembuat cokelat terkenal dunia. Hingga suatu hari, seorang peneliti doktoral atau PhD menelaah lebih dekat laman-laman dalam manuskrip tersebut, ia memutuskan untuk melakukan uji penanggalan radiokarbon (radiocarbon dating). Tak dinyana, hasilnya amat mencengangkan.
Uji penanggalan radiokarbon mengungkap, naskah kuno tersebut setidaknya berusia 1.370 tahun, menjadikannya salah satu Alquran versi paling awal. Manuskrip tersebut ditulis dengan huruf Hijazi, versi awal huruf Arab. Naskah Alquran tertua di dunia ditemukan di University of Birmingham (BBC) Ahli dari Perpustakaan Inggris atau British Library, Dr Muhammad Isa Waley mengatakan, temuan menarik tersebut pasti akan membuat umat Muslim, bersukacita.
Direktur koleksi khusus University of Birmingham, Susan Worrall mengatakan, para peneliti sama sekali tak mengira usia naskah Alquran tersebut begitu sepuh. Bahkan ‘dalam impian terliar’ mereka sekalipun. Mengetahui bahwa kami memiliki salah satu fragmen Alquran tertua di muka Bumi, rasanya sungguh luar biasa. Uji radiokarbon, yang dilakukan Oxford University Radiocarbon Accelerator Unit menguak, fragmen yang ditulis di atas lembaran kulit domba atau sapi, adalah salah satu teks tertua Alquran yang selamat dari perubahan zaman.
Hasil tes tersebut menyarankan sejumlah kemungkinan, yang menunjukkan probabilitas 95 persen bahwa perkamen tersebut berasal dari masa 568 dan 645 Masehi. Uji radiokarbon memang menghasilkan berbagai kemungkinan usia, yang tumpang tindih. Jadi, tak mungkin untuk mengklaim bahwa naskah tersebut adalah yang tertua di dunia. Namun, penanggalan Alquran koleksi University of Birmingham 645 membuatnya menjadi salah satu yang paling kuno.(rul)