Bogoronline, Cisarua – Pembangunan Rest area Taman Wisata Matahari (TWM) yang diduga menyebabkan banjir ke Kampung Leuwimalang, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, kini mendapat sorotan dari anggota komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor. Sebelumnya protes keras dari warga pun sempat terjadi.
Anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan, Slamet Mulyadi, menegaskan dinas terkait seharusnya cepat mengambil tindakan yang kongkrit. Sedangkan pengembang PT Perisai Utama sudah sepantasnya pula memikirkan kepentingan warga.
“Saya akan meminta kepada dinas tata bangunan untuk mengkaji ulang tentang pembangunan rest area itu,” tegasnya.
Banjirnya Kampung Leuwimalang yang diduga akibat dari pembangunan rest area TWM juga menyedot perhatian ketua Ormas Pemuda Panca Marga (PPM) Ranting Kecamatan Cisarua, Dudi Hasnan. Menurutnya, apabila pembangunan tersebut malah mengakibatkan kerugian kepada warga ada baiknya dinas terkait seharusnya mengadakan kajian ulang.
“Atau bila perlu dihentikan dulu kalau memang pembangunan merugikan masyarakat sebaiknya izin dari rest area itu dilihat lagi dan bila perlu instansi berwenang cepat mengambil tindakan penghentian pembangunan,” ungkapnya.
Pengembang pembangunan Rest area TWM PT Perisai Utama sampai berita ini diturunkan belum bisa dihubungi untuk memberikan tanggapan terkait banjirnya Kampung Leuwimalang yang diduga akibat dari pembangunan yang tengah dilaksanakannya di TWM. (Edwin)
