Cibinong-bogoronline.com-Ditengah pembukaan turnamen Piala Bupati Bogor, yang berlangsung di Stadion Pakansari Cibinong, Kamis (28/04). Masih saja ada oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk mengeruk keuntungan pribadi dengan memungut tarif parkir ‘selangit’ bagi pengunjung tak terkecuali awak media yang melipun menggunakan kendaraan bermotor.
Irfan salah satu wartawan online yang meliput kegiatan tersebut dengan mengendarai mobil, mengaku kaget dengan dimintai uang sebesar Rp 5 ribu oleh petugas parkir. “Ya tidak wajar saja, apalagi dengan kesan memaksa. Pada saat saya parkir, petugas langsung memberikan karcis dan meminta uang nominal sebesar Rp 5 ribu, tapi ketika saya membayarnya, di kertas karcis tidak tercantum harganya sama sekali,” kata Irfan.
Ketika dikonfirmasi hal ini kepada Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Sekdispora) Wawan Darmawan, mengaku bahwa pengelolaan parkir pada pembukaan Turnamen Sepakbola Piala Bupati Bogor 2016 ini, diserahkan ke pihak panitia pelaksana yakni Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI).
”Mereka (Askab PSSI) yang mengelola semuanya pada acara kegiatan ini, termasuk untuk parkir. Kalau mau tulis silahkan tulis,” ungkap Wawan dengan nada tinggi.
Terkait adanya pungutan retribusi liar (pungli) parkir di areal Komplek Stadion Pakansari Cibinong, yang banyak dikeluhkan warga pada saat pembukaan Turnamen Piala Bupati Bogor, Wawan mengaku tidak mengetahui sama sekali akan hal tersebut.
Kemudian, Wawan memanggil sejumlah panitia terutama para petugas parkir. Salah satu panitia didepan Wawan dan juga sejumlah wartawan mengakui jika pihaknya memungut sebesar Rp 3 ribu rupiah, dan terkumpul keseluruhan hanya Rp 2 juta. “Uang Rp 2 juta itu dibagi-bagi kesemua petugas kebersihan,” tuturnya.
Wawan menambahkan, nantinya disekitar Stadion Pakansari akan diterapkan parkir dengan hitungan waktu. “Nanti bisa sampai Rp 30 ribu atau Rp 50 ribu kalau sudah diberlakukan parkir secara resmi. Kalau hasil parkir ini kan nantinya akan digunakan untuk kebersihan dan keamanan di Stadion Pakansari,” ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun, bahwa karcis retribusi parkir itu tidak tercantum nominal harga maupun cap stempel dari DLLAJ Kabupaten Bogor.
Ditempat yang sama, Ketua Askab PSSI Kabupaten Bogor, Hendra Budiman menyatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui tentang keberadaan retribusi parkir liar tersebut.
”Justru saya baru mengetahuinya dari rekan-rekan wartawan. Dan hal ini, akan saya coba koordinasikan dengan panitia pelaksana yang lain,” kata pria yang juga anggota legislatif dari Partai Nasdem itu.
Sekedar diketahui, warga mengeluhkan adanya pungli parkir di areal Stadion Pakansari Cibinong. Setiap kendaraan dikenakan tarif beragam, yang anehnya tidak tercantum cap stempel dari Dinas Perhubungan maupun Dinas Pendapatan Daerah. (adi)
