Cibinong-bogoronline.com-Jajaran Polres Bogor berhasil meringkus tiga pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas). Dalam penangkapannya, sempat terjadi baku tembak dengan petugas hingga salah seorang tersangka tewas diterjang timah panas.
“Penangkapan dilakukan saat para pelaku sedang makan di salah satu rumah makan di kawasan Cibubur, salah satu tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api,” kata Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto saat gelar perkara di halaman Mapolres Bogor, Selasa (12/4/2016).
Dijelaskan Kapolres, dari tiga tersangka yang berinisial JA, SN, KM, akhirnya satu diantaranya meninggal di tempat. Pelaku berinisial KM tak bernafas saat timah panas menembus dadanya. “Sedangkan SN yang mengeluarkan senjata tajam dan berusaha melarikan diri, kemudian dilumpuhkan dengan menembak kakinya,” terang Suyudi.
Para pelaku perampok dengan kekeresan merupakan kelompok Lampung yang selama ini telah menjadi target operasi Polres Bogor. “Rupanya, tersangka KM merupakan residivis pelaku penembakan anggota Polri atas nama Brigadir Anumerta Nurul Affandi anggota Polsek Klapanunggal yang terjadi pada Januari 2014 lalu,” terang Kapolres.
Dari penangkapan tersebut, Polres Bogor berhasil mengamankan barangbukti berupa, 1 pucuk senjata api rakitan jenis revolver, 2 unit motor metik, 4 butir amunisi kaliber 9mm, 7 buah anak kunci leter T, 1 pisu, uang sejumlah Rp 1.256.000. “Akibat perbuatannya itu, para tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara selama lebih dari lima tahun,” tukasnya. (adi)