JAKARTA- Indonesia, lewat Perum Bulog telah mendatangkang 700 ton daging kerbau India untuk menekan harga daging sapi lokal yang masih diatas Rp 100 ribu per kilogram.
Jumlah itu merupakan tahap pertama yang sudah masuknke Tanah Air dari target hingga akhir September masuk hingga 9.500 ton, sekaligus didistribusikan ke pasar-pasar.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, hari ini, Jumat (16/9), mengadakan sidak ke Pasar Grogol untuk meninjau harga pangan, salah satunya harga daging.
Dilansir detik.com, Enggar mengatakan dengan masuknya daging kerbau impor dari India berdampak pada harga jual dari feedloter alias pusat penggemukan sapi.
“Apa yang terjadi masuknya daging kerbau impor dari india, harga daging dari feedloter mulai turun,” ujar Enggar di Pasar Grogol, Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Menurutnya, setiap pasar harus mempunyai suplai yang cukup agar tidak ada lagi pedagang bermain dengan harga yang lbih tinggi.
“Jadi ini pasar harus diisi dengan suplai yang cukup, agar tidak ada lagi spekulan bermain lebih jauh dari situ. itu yang kita lakukan,” ujar Enggar.
Enggar menambahkan, ia masih berupaya untuk memotong mata rantai yang masih panjang, agar harga daging sapi bisa turun di bawah Rp 100 ribubper kilogram.
“Kita masih berupaya untuk memotong mata rantai yang panjang ini, agar harga daging bisa di bawah Rp 100 ribu” tutur Enggar. (Cex/det)
