Cijeruk – bogoronline.com – Sejumlah petani non kelompok di Kecamatan Cijeruk merasa dianaktirikan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor. Pasalnya, selama ini mereka belum pernah sekalipun mendapat penyuluhan, padahal sangat diharapkan.
Petani di Desa Warung Menteng, Ujang mengungkap, akibat tidak pernah mendapatkan penyuluhan mengenai teknik bertani, gagal panen menjadi teman akrab. “Banyak petani non kelompok mengalami gagal panen, apalagi di musim hujan seperti ini. Saya berpikir karena petani ini kurang mendapatkan ilmu tentang cara bertani di musim hujan,” ujarnya.
Menurut dia, seharusnya penyuluhan dilakukan kepada semua kalangan petani. Sebab petani non kelompok butuh bimbingan, selain cara bertani juga mengenai jenis pupuk dan pemasaran. Dengan begitu perkembangan petani khususnya petani non kelompok. “Kalau hanya petani kelompok yang mendapat penyuluhan, bagaimana dengan nasib petani non kelompok,” ungkapnya.
Tidak hanya Ujang, petani lainnya, Hendar juga mengalami situasi serupa. Menurutnya, banyak petani non kelompok yang belajar secara otodidak. Sehingga ketika ada persoalan yang para petani tidak tahu, gagal panen pun menjadi ancaman. “Banyak sekali petani non kelompok yang gagal panen sekarang, kami tidak tahu harus bagaimana cara mengatasinya,” terang Hendar.
Sementara, Kepala UPT Pertanian wilayah Caringin, Dedi hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi. (Denny Malik)
