DPRD Kabupaten Bogor Minta Kerja Bina Marga Dievaluasi

BogorOnline.com, CIBINONG-Komisi III DPRD meminta Bupati Nurhayanti dan Sekretaris Daerah Adang Suptandar, mengevaluasi kinerja Edi Wardhani, sebagai kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan. Pasalnya, selama ini, banyak proyek infrastruktur yang menjadi tanggung jawab Dinas Bina Marga dan Pengairan tidak selesai tepat waktu, bahkan ada sebagiannya terbengkalai.

“Kami banyak menerima laporan dari masyarakat, jika di beberapa wilayah ada proyek yang diviasi pekerjaannya rendah, padahal kurang dari enam pekan, tahun anggaran 2016 ini berakhir,” kata Ketua Komisi III Wawan Haikal Kurdi, Jumat (11/11).

Wawan mencontohkan, peningkatan Jembatan Cisalada – Cigombong senilai Rp 1,7 miliar  lebih yang volumenya jauh dari harapan, padahal pelaksana telah diberikan waktu selama 150 hari kalender sejak 28 Juli lalu. “Kami memang belum kelokasi, tapi kalau melihat dari foto jelas, proyek itu akan beres, apalagi kontraknya tak lama lagi berakhir,” ungkap politisi Partai Golkar itu.

Wawan menduga, masih banyak lagi proyek hampir senasib dengan Jembatan Cisalada-Cigombong. “Makanya dalam waktu dekat ini, Komisi III akan menggelar rapat evaluasi dengan Dinas Binas Marga dan Pengairan, salah satu poin yang akan dibahas masalah proyek-proyek yang diperkirakan tidak akan beres tepat waktu,” jelasnya.

Wawan mengkhawatirkan, banyaknya proyek yang molor berimbas pada membengkaknya angka Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). “Apa yang diutarakan mantan ketua DPRD periode 2009-2014 Pak Hanafi, sama dengan pemikiran Komisi III, berkaca pada tahun 2015 lalu, Dinas Bina Marga dan Pengairan merupakan SKPD penyumbang SILPA terbesar,” katanya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Edi Wardhani, dalam sebuah kesempatan optimis, semua paket proyek bidang kebinamargaan yang jumlahnya mencapai 258 paket rampung sebelum tanggal 23 Desember. “Insya Allah, tak ada proyek yang diluncurkan ketahun 2017 mendatang, karena semua pelaksana telah diingatkan agar serius melaksanakan tanggung jawabnya,” ungkapnya.

Sebagai informasi, tahun 2016 Dinas Bina Marga dan Pengairan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 600 miliar, selain untuk membangun jalan, jembatan, TPT dan irigasi, anggaran perawatan dan pemeliharaan pun nilainya cukup fantastis mencapai Rp 98,3 miliar. (Zah)

ARTIKEL REKOMENDASI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *