BogorOnline.com, CIBINONG- Wilayah Kecamatan Cibinong, masuk dalam zona merah darurat bencana ditengah naiknya curah hujan di pengujung tahun. Bencana macam longsor, banjir, puting beliung kerap mengancam pusat pemerintahan Kabupaten Bogor ini.
Dari 12 kelurahan, Sukahati, Karadenan, Nanggewer, Cirimekar dan Kelurahan Cibinong masuk menjadi yanh paling rawan terjadi longsor karena padat penduduk dan minim area resapan air.
“Kami setiap musim seperti ini, selalu menyiapkan posko di keluraham di kelurahan yang diisi personel dari kepolisian, TNI, PMI dan Rapi,” kata Camat Cibinong, Bambang Widodo Tawekal, Rabu (2/11).
Bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor juga memberi pelatiham kepada masyarakat untuk langkah awal saat bencana terjadi.
“Diberi pelatihan tanggap bencana. Bagaimana tindakan kalau terjadi banjir, longsor atau kebakaran. BPBD yang melatihnya,” kata Bambang.
Sementara Kasi Kesiapsiagaan dan Logistik pada BPBD, Budi Aksomo mengaku sangat terbantu dengan kesiapsiagaan pemerintah setempat, polisi , TNI, Tagana, PMI dan Rapi karena personel BPBD sendiri terbatas, sedangkan wilayah sangat luas.
“Jumlah personil BPBD terbatas, sedangkan wilayah Kabupaten Bogor sangat luas dengan 434 desa atau kelurahan dan 40 kecamatan. Dengan kesiapsiagaan semua unsur masyarakat di desa, kelurahan kecamatan maka jelas sangat membantu kami untuk setidaknya menberikan pertolongan pertama ketika terjadi bencana,” tandas Budi.
Kapolsek Cibinong, Kompol Hida Tjahjono menambahkan, kepolisian juga menyiagakan personilnya, apabila bencana datang baik pagi maupun malam.
“Kami siap membantu aparat pemerintahan, TNI dan masyarakat dalam membantu penanggulangan bencana. Ada sekitar 20 personel yang kami siagakan saat bencana terjadi. Tergantung situasi juga,” ujarnya. (Cex)