bogorOnline.com-
Sepeda motor memiliki saringan udara yang berfungsi untuk menyerap debu supaya kotoran tidak masuk ke dalam ruang bakar .
Banyak pemilik kendaraan tak mengerti fungsi dari filter udara. Karena ketidakpahaman inilah pemilik kendaraan cenderung menganggap filter udara sebagai komponen pelengkap dan jarang dibersihkan. Walaupun sering dianggap tak penting, filter udara ternyata dapat meningkatkan dan menurunkan performa kendaraan.
Jika filter udara kotor akan mempengaruhi usia pakai pada busi. Filter kotor tidak terlalu bahaya, tapi usia pakai busi akan lebih pendek karena bisa saja kotoran yang dari saringan udara ikut masuk sehingga menyebabkan kerak pada ruang bakar.
Supaya saringan udara dibersihkan setiap 8000 km, dan harus diganti setelah 16000 km. Jika saringan udara kotor tetap dipakai mesin akan ngadat dan susah dihidupkan.
Apabila mesin dihidupkan, vacum akan menyedot udara atau oksigen masuk ke dalam ruang bakar. Apabila udara yang masuk ke dalam ruang bakar membawa kotoran akan membentuk kerak yang menempel pada kepala piston, manifold, klep dan di sekitar ruang pembakaran lainnya.
Kalau sudah rusak, sama saja enggak pakai filter udara. Komponen-komponen di dalam ruang bakar ini bisa dipenuhi kerak, sehingga terjadi penurunan performa kendaraan.
Selain itu, kendaraan nantinya dapat mengeluarkan asap karena adanya oli yang masuk ke ruang bakar, dikarenakan baret pada piston. Jika sudah parah, kendaraan sudah pasti akan mogok.(rul)
Sumber: bisnisbandung.com