PARUNGPANJANG- Isak tangis keluarga Hendra (17) dan Yoga (18) tak terbendung di rumah duka, RT 03/05 Kampung Garukgak, Desa Cikuda Kecamatan Parungpanjang. Dua remaja tersebut, ditemukan tewas mengapung di kolam penampungan mata air (reservoar) yang terletak tidak jauh dari rumahnya.
Informasi yang himpun Bogoronline.com, korban pergi ke kolam tersebut pada Rabu (15/2) sekira pukul 07.00 WIB untuk memancing ikan di sekitar lokasi kejadian. Namun hingga sore hari, korban tak kunjung pulang dan tidak ada kabar sehingga timbul kekhawatiran dari keluarga.
“akhirnya keluarga berinisiatif untuk melakukan pencarian korban, pencarian pun dilakukan disekitar rumah tepatnya dipenampungan mata air yang tidak jauh dari rumah korban,” ucap Oji (18) yang tengah ikut dalam pencarian.
Oji mengatakan, saat kedua korban ditemukan keadaan sudah tida bernyawa dan posisi terapung didalam kolam yang berisi air. Kemudian korban langsung di evakuasi.
Bhabinkamtibmas Desa Cikuda Kepolisian Sektor Parungpanjang, Aiptu Endang Ibrat mengatakan, korban diduga kuat terpleset da tercebur ke dalam kolam. “kondisi cuaca saat itu hujan sehingga kolam licin lalu korban terpleset. diduga korban tidak bisa berenang,” kata dia, dari keterangan saksi kepada polisi.
Endang menambahkan, kluarga korban menerima ini merupakan musibah, kemudian mereka menolak untuk dilakukan otopsi terhadap kedua jadad korban dan membuat surat pernyataan (mul).