Libas Bank Keliling, Dody Berdayakan Perempuan Dan UMKM

CIBINONG-

Bakal Calon(Balon) Kepala Daerah Dody Achi Suhada akan memaksinalkan pemberdayaan perempuan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bumi Tegar Beriman.

Hal ini dikatakan Dody usai berdiskusi dengan Redowati (Relawan Dody Wanita) karena melihat angka jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Bogor berjumlah 9 persen dari total penduduk 5,4 juta jiwa.

“Program pemberdayaan perempuan seperti memberikan pelatihan ketrampilan, manajemen, produksi, packing dan pemberian bantuan modal dalam menjalankan UMKM kami berikan karena dalam memerangi kemiskinan, peran ibu-ibu sangatlah penting,” ujar Dody Achi Suhada kepada wartawan, Rabu (20/4/17).

Untuk pemasaran produk UMKM, kedepan Pemerintah Kabupaten Bogor juga harus membantu dengan membangun ruang display atau gallery di jalan-jalan utama dan rest area.

“Pembangunan Gallery UMKM ini harus di bangun di tempat yang strategis seperti di Jalan Raya Tegar Beriman, Rest Area Tol Jagorawi, Rest Area di Kawasan Puncak maupun di objek-objek wisata,” sambungnya.

Untuk bantuan peninjaman modal, menurut pria yang memiliki background Arsitek ini bisa di ambil melalu anggaran Dana Desa (DD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Untuk UMKM yang berada di Desa modalnya bisa dari anggaran DD. Sedangkan untuk UMKM yang ada di Kelurahan modalnya akan dibantu melalui APBD. Saya rasa untuk pemberian peminjaman modal ini tak sampai Rp1 triliun, tapi hasilnya angka kemiskinan bisa berkurang,” papar Dody.

Linda Rahmawati Ketua Redowati menyambut baik gagasan Dody Achi Suhada. Hal ini karena selaku ibu rumah tangga dirinya merasakan sulitnya bangkit dari status kemiskinan.

“Dengan adanya program pemberdayaan perempuan dan UMKM, selain bisa membantu suami dalam meningkatkan pendapatan juga bisa mencegah menjamurnya bank keliling,” kata Linda.

Ia menjelaskan, maraknya bank keliling bukan hanya membuat masyarakat miskin tambah miskin. Tapi juga memiliki dampak negatif lainnya.

“Dampak bank keliling ini selain menambah jumlah masyarakat miskin karena terjebak rentenir atau bank keliling juga ada efek negatif lainnya seperti perceraian hingga ada yang bunuh diri,” tambahnya.(rul)

ARTIKEL REKOMENDASI