Bogor – bogorOnline.com
Ketua DPRD Kota Bogor Untung W Maryono mangkir dari pemanggilan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Kota Bogor, Selasa (1/8/17).
Pemanggilan tersebut bertujuan untuk mengklarifikasi aksi penggunaan baju ormas Pemuda Panca Marga (PPM) saat sidang paripurna yang merupakan anak dari LVRI.
Anggota LVRI Cabang Kota Bogor, H.M Caerul Ahmady mengatakan bahwa ketua dewan tidak memenuhi pemanggilan yang dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB.
“Kami sudah kumpul, seluruh pengurus LVRI Cabang Kota Bogor. Tapi dirinya tidak datang, kami hanya ingin klarifikasi saja tidak ada maksud menyudutkan,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut dia, pihaknya tidak akan memanggil Untung kembali, namun LVRI akan menanyakan langsung kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bogor, apakah teah menyampaikan perihal pemanggilan tersebut atau belum.
“Kami sudah sampaikan amanat untuk pemanggilan Untung Maryono ke LVRI.
buy tadacip online https://elitevisioncare.com/wp-content/themes/Divi/common/scripts/js/tadacip.html no prescription
Saya akan tanyakan dahulu kepada BK DPRD apakah sudah disampaikan atau belum kepada yang bersangkutan,” jelasnya.
buy tadacip online https://elitevisioncare.com/wp-content/themes/Divi/common/scripts/js/tadacip.html no prescription
Saya akan tanyakan dahulu kepada BK DPRD apakah sudah disampaikan atau belum kepada yang bersangkutan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua BK DPRD Kota Bogor, Andi Surya Wijaya (ASW) menegaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan surat dari LVRI kepada Untung Maryono.
“Sudah kami sampaikan, soal ketidakhadiran dia disana bukan wewenang kami. Yang jelas BK sudah menjalankan tugasnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, ASW yang juga merupakan Wakil Ketua Umum PPM Pusat ini mengatakan, diangkatnya Untung Maryono sebagai Sekretaris PPM Jabar telah menempuh tahap verifikasi yang dilakukan oleh LVRI dan Minvet Jabar.
“Pengurus pusat tugasnya hanya memberikan SK, dasarnya adalah verifikasi dari LVRI dan Minvet Jabar. Artinya bila lolos verifikasi yang bersangkutan berarti adalah keturunan PPM,” tegas ASW. (Nai)
